Bangun Rusun Untuk Ponpes, Catur: Agar Santri Nyaman Mengaji

batu-pesantren.jpg
(madi)

RIAUONLINE, KAMPAR - Dianggap seperti penampungan warga Rohingnya, menjadi alasan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, merekomendasikan Pondok Pesantren Syekh Burhanudin Kuntu di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri untuk dibangun rumah susun bagi santri, Minggu, 21 Februari 2021.

Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Burhanuddin sempat berceletuk bahwa asrama santri di ponpesnya dianggap tak layak seperti penampungan warga Rohingnya.

Asrama yang berjejer terbuat dari kayu yang mulai terlihat lapuk dan atap seng yang sudah mulai berkarat terlihat tidak layak bagi santri untuk menjadi tempat tinggal.

Dihuni lebih dari 1200 santri membuat asrama ponpes kelebihan kapasitas, sehingga menjadi alasan Catur Sugeng Susanto merekomendasikan pembangunan asrama santri kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.



Bupati Kampar, Catur Sugeng, mengatakan, dengan diresmikannya pembangunan rusun bagi santri ini, dapat menambah kenyaman bagi santri untuk belajar dan mengaji.

“Kita bangun rusun untuk tempat tinggal santri ini agar santri nyaman dalam belajar dan ngaji, tentunya ini sejalan dengan program nasional mencetak insan cerdas,” jelasnya.

Dijadwalkan pembangunan rusun akan rampung dalam delapan bulan kedepan. Nantinya rumah susun tiga lantai tersebut dapat menampung 128 santri, dilengkapi fasilitas yang dapat menambah kenyaman santri menimba ilmu di pondok pesantren.