Laporan: DEDY PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Entah apa yang merasuki jiwa Sop (52), warga Jalan Cermai, Kampung Serong, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir (Inhil) ini.
Usai makan malam bersama keluarga, ia tega menganiaya istrinya, Jusniar (57) dan anak kandungnya, Neli (23), menggunakan kapak
Kapolsek Tanah Merah, AKP Kadmadi menjelaskan, peristiwa sadis ini berlangsung, Jumat, 27 Oktober 2017 lalu. Pada hari itu, sehabis Maghrib, Sop dan istrinya Jusniar serta anaknya Neli, makan bersama di rumah mereka.
Selesai makan malam, Neli kemudian masuk ke dalam kamarnya, sedangkan Sop dan Jusniar pergi ke dapur. Tak lama kemudian, Neli mendengar suara ibunya meminta tolong.
Ia segera pergi ke dapur, saat itu Neli melihat ayahnya sedang memukul kepala ibunya dengan kapak dan linggis. Bola mata bapaknya ketika itu terlihat bergerak liar.
Neli mencoba menolong ibunya, malangnya ia juga terkena sabetan kapak pada bagian pipi sebelah kiri. Spontan Neli berteriak minta tolong.
Mendengar suara teriakan tersebut, masyarakat di sekitar langsung mendatangi rumah mereka, sedangkan Sop, langsung melarikan diri melewati pintu belakang.
Warga kemudian mengejar dan mengamankan Sop ke Polsek Tanah Merah, sedangkan Jusniar dan Neli dibawa ke Puskesmas Tanah Merah guna perawatan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat di sekitar rumah tersangka, diketahui tersangka mengalami gangguan kejiwaan selama lebih 1 tahun belakangan.
Tersangka juga diketahui, sekira 2 bulan yang lalu, sempat meminum cairan Baygon, namun jiwanya dapat diselamatkan, namun penyakit kejiwaan makin parah.
Saat ini, tersangka masih diamankan di Polsek Tanah Merah, untuk menunggu observasi kejiwaan terhadap tersangka.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id