RIAU ONLINE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan sudah semaksimal mungkin mencari Harun Masiku dalam 4 tahun terakhir. KPK mendatangi setiap lokasi yang disebut sebagai persembunyian mantan Caleg PDIP itu.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan, timnya mencari Harun Masiku ke Filipina hingga Malaysia. Tapi belum juga ada hasilnya.
“Yang jelas penyidik berusaha untuk mencari yang bersangkutan kan sudah 4 tahun,” kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Rabu, 12 Juni 2024.
“4 tahun itu bukan berarti tidak kita cari, beberapa informasi misalnya, terkait keberadaan yang bersangkutan waktu itu di Filipina, kita kirim tim ke Filipina, ada informasi yang jadi marbut masjid di Malaysia, kita kirim tim ke sana. Artinya apa? Selama 4 tahun itu sebetulnya kita tetap mencari berdasarkan informasi-informasi yang diterima,” tambah Alex, dikutip dari kumparan, Kamis, 13 Juni 2024.
KPK berkomitmen untuk terus Harun Masiku, sembari berharap yang bersangkutan menyerahkan diri.
“Kita akan berusaha mencari yang bersangkutan syukur-syukur yang bersangkutan ini pada kesempatan ini mungkin dengar dengan sukarela menyerahkan diri, itu lebih baik lagi kan,” pungkas Alex.
Harun Masiku sudah 4 tahun menjadi buronan dan tak kunjung diringkus KPK. Ia masuk daftar pengejaran tak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Januari 2020.
Harun Masiku adalah tersangka suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024. Mantan caleg PDIP itu diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.
KPK kembali melakukan pengejaran secara masif dengan memanggil sejumlah saksi. Termasuk pemeriksaan dan penyitaan telepon genggam milik Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.