RIAU ONLINE, PEKANBARU - Indonesia memiliki banyak legenda dan cerita yang memperkaya budayanya dari Sabang sampai Merauke. Satu diantaranya adalah keberadaan hantu-hantu lokal Indonesia, yang ceritanya bisa membuat merinding bahkan menggemparkan masyarakat di suatu daerah.
Kepercayaan akan hantu dan cerita-cerita mistis di Indonesia memberikan warna yang beragam pada budaya masyarakat, mulai dari hanya sebagai sebuah cerita hiburan, hingga dianut sebagai praktik kepercayaan.
Beberapa jenis hantu di Indonesia sudah sangat terkenal karena sering ikut syuting di film-film bergenre horor.
Berikut ini, ada 15 jenis hantu lokal Indonesia yang telah dirangkum Riauonline:
1. Kuntilanak
Kuntilanak merupakan panggilan untuk hantu perempuan yang berambut panjang dan menggunakan pakaian memanjang berwarna putih. Namun, beberapa tahun lalu, masyarakat Indonesia juga sempat dihebohkan dengan penampakan kuntilanak mengenakan pakaian merah atau disebut Kuntilanak Merah.
Kemunculannya sering disertai dengan suara cekikikan atau suara tangisan. Konon katanya, kuntilanak merupakan hantu yang terbentuk dari wanita hamil yang meninggal secara tidak adil atau mengenaskan.
Saking populernya legenda Kuntilanak, hantu ini sudah acap kali muncul di film-film Indonesia. Karena meninggal dalam kondisi ibu hamil, hantu ini disebut suka mengganggu ibu hamil dan anak-anak serta sering dijumpai di atas pohon dan lokasi sepi yang gelap.
2. Sundel Bolong
Hantu perempuan ini mirip Kuntilanak dengan bagian perut ke punggung ada lubang yang menganga. Menurut cerita, hantu ini juga terbentuk dari seorang wanita hamil yang mengalami penganiayaan dan pemerkosaan hingga meninggal dunia secara tidak adil.
Dari kepercayaan masyarakat, anak dalam rahim Sundel Bolong terlahir di kuburan dan menjadi hantu yang disebut Tuyul.
3. Tuyul
Tuyul merupakan hantu kecil yang diyakini sebagai anak dari Sundel Bolong atau kadang-kadang disebut sebagai anak dari orang yang mengalami keguguran atau aborsi.
Ciri-ciri mereka adalah berbentuk seperti anak-anak dengan kepala botak dan berwarna pucat. Mereka biasanya dijadikan hantu pesugihan bagi manusia serakah untuk mendapatkan kekayaan.
Karena masih anak-anak, Tuyul suka meminta tumbal dengan menyusu kepada wanita dewasa.
4. Pocong
Pocong adalah hantu dengan karakter tubuh masih terbungkus dan terikat kain kafan. Dari sudut pandang positif, Pocong sebenarnya tidak bermaksud mengganggu manusia, hanya saja ia berusaha meminta tolong agar manusia yang dijumpainya mau membukakan ikatan kain kafannya.
Penampilan Pocong yang seperti mayat dan kadang-kadang menampilkan bagian wajah yang rata atau gosong tentu saja membuat siapapun akan ketakutan.
Sama seperti jenis-jenis hantu sebelumnya, Pocong juga termasuk hantu yang sering menjadi inspirasi film horor Indonesia.
5. Genderuwo
Genderuwo digambarkan memiliki tubuh besar dan berbulu, ada yang berwarna hitam ada juga berwarna hijau atau kemerahan, dengan taring panjang yang mencuat dari mulutnya dan matanya menyala merah. Genderuwo sering ditemukan di gedung-gedung tua, pohon-pohon besar, daerah lembab, dan hutan.
Genderuwo ini merupakan makhluk jenis jin yang mencoba menyerupai manusia.
Tidak seperti hantu yang berasal dari kematian manusia, Genderuwo memang suka menakut-nakuti manusia walaupun tidak ada catatan dia mempunyai latar belakang pernah disakiti manusia.
6. Wewe Gombel
Wewe Gombel atau Nenek Gombel identik dengan penampilannya yang memiliki payudara sangat besar. Namun, ia bisa merubah sosoknya menjadi sosok yang cantik untuk menarik perhatian anak-anak.
Cerita yang beredar, Wewe Gombel suka mencuri anak-anak yang berada dekat dengan wilayahnya saat mendekati waktu maghrib. Anak-anak yang diculik sering dikembalikan setelah beberapa hari kemudian dalam keadaan linglung dan tidak ingat apa-apa.
Oleh karenanya, mitos hantu ini sering dijadikan sebagai peringatan oleh orang tua kepada anak-anaknya agar tidak keluar rumah saat maghrib. Tidak diketahui, apa yang dilakukan Wewe Gombel kepada anak-anak yang diculiknya.
7. Kuyang
Kuyang adalah hantu yang jika anda melihatnya secara langsung, paling tidak akan mual dan membeku ditempat. Bagaimana tidak, penampilannya digambarkan merupakan sebuah kepala yang hidup dan masih tersambung dengan organ-organ tubuh lainnya. Hanya saja, tidak ada rangka dan kulit.
Hantu ini melayang-layang dan juga dikenal mencari mangsa berupa anak-anak bayi yang baru akan lahir. Hantu asal Kalimantan Timur ini dipercaya merupakan iblis yang haus akan darah, terutama darah bayi dan wanita hamil.
Menurut cerita populer, Kuyang sebenarnya adalah manusia yang mencari ilmu hitam. Untuk mencapai tujuannya, mereka melepaskan wujud manusianya di malam hari dan berubah menjadi Kuyang. Semakin banyak darah yang diminum, semakin tinggi tingkat ilmu hitam yang mereka kuasai.
8. Leak
Leak merupakan hantu lokal Indonesia yang terkenal dalam cerita rakyat Bali. Leak dikenal sebagai penyihir jahat. Hantu jenis penyihir ini bekerja dimalam hari dengan menggali kuburan dan memakan organ tubuh mayat.
Leak dipercaya adalah manusia yang melakukan ritual sihir dan menggunakan banyak ramuan sihir dari organ-organ tubuh manusia yang dicurinya.
9. Oreng Pote
Oreng Pote adalah makhluk halus yang wujudnya adalah hantu berkulit putih seperti mayat dan menyerupai manusia. Legendanya mengatakan, apabila menjumpai hantu ini, maka akan ada kesialan atau bencana. Bukan hanya orang yang melihatnya, tapi masyarakat sekitarnya juga bisa terkena, seperti penyakit aneh, kegagalan usaha, atau bahkan kematian tiba-tiba.
10. Jerangkong
Jerangkong adalah hantu yang memiliki wujud seperti tengkorak berjalan dan terkenal suka mencelakai manusia. Hantu ini sangat menyukai telur ayam, sehingga sering muncul di sekitar kandang ayam di lingkungan yang sepi.
Kehadirannya ditandai dengan suara gemeretak tulang, dan saat muncul, seringkali akan terlihat asap dari dalam kuburan.
11. Suanggi
Suanggi atau Swanggi adalah hantu terkenal di wilayah Timur Indonesia. Hantu ini memiliki sosok yang beragam. Dia bisa merubah sosok seperti bola api pada malam hari, digambarkan juga memiliki bentuk seperti burung.
Suanggi memakan manusia dan biasanya ia akan menyamar seperti bayangan di rumah manusia yang akan dimangsanya. Dalam waktu dekat, manusia tersebut akan sakit dan meninggal dunia.
12. Begu Ganjang
Begu Ganjang yang artinya Hantu Panjang. Sesuai namanya, hantu asal daerah Sumatera Utara ini memiliki bentuk panjang seperti slenderman.
Begu Ganjang kadang juga dipercaya sebagai makhluk pesugihan dan bisa dikirim untuk mencelakakan manusia. Katanya, Begu Ganjang ini akan tiba-tiba muncul dihadapan manusia yang ditargetkan lalu membesar dan menjadi lebih tinggi.
Saat manusia tersebut masih membeku ketakutan, Begu Ganjang kemudian akan memakan jiwanya. Kemudian, manusia tersebut akan meninggal dunia.
13. Banaspati
Hantu ini berbentuk bola api, biasanya sebesar bola kaki. Banaspati berbentuk bola dengan api menyala yang dapat membakar dan menghisap darah manusia.
Banaspati diyakini sebagai perwujudan manusia yang mempelajari ilmu hitam tingkat tinggi. Ketika orang tersebut meninggal, ia berubah menjadi Banaspati. Hantu ini memiliki sifat negatif dan harus dihindari.
Untuk bertahan dari serangannya, orang harus segera melarikan diri dan menceburkan diri ke sungai. Keberadaan Banaspati menambahkan dimensi mistis dalam kepercayaan masyarakat Jawa Tengah, menciptakan suasana yang menakutkan di sekitar daerah tersebut.
14. Hantu Banyu
Antu Banyu atau hantu air adalah hantu yang tinggal di Sungai Musi dan Muara Dua. Sosoknya masih misterius, namun konon diyakini sebagai wanita berambut panjang dengan tubuh yang sangat berat.
Hantu ini suka menghibur diri dengan menghanyutkan orang atau kapal. Katanya, manusia yang dimakan hantu ini memiliki lubang di ubun-ubunnya.
15. Mariaban
Mariaban adalah hantu atau siluman yang dikenal hidup di pedalaman Kalimantan. Makhluk ini memiliki tubuh besar dan ditutupi bulu lebat. Masyarakat Kalimantan terkadang berburu Mariaban untuk mengambil bulu dan minyaknya. Konon, bulu dan minyak tersebut digunakan untuk membuat pelet kepada wanita yang diinginkan.
Mariaban suka minum darah dan biasanya menyerang manusia yang berada sendirian di hutan. Mereka akan membunuh korban dengan menghisap seluruh darahnya. Keberadaan Mariaban menambahkan unsur ketegangan dan kegelapan dalam mitologi lokal Kalimantan.