RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto kembali dipanggil KPK imbas dari gaya hedon keluarganya. Kali ini pemanggilannya terkait klarifiksi harta Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Senin, 22 Mei 2023 lalu.
Namun yang tak kalah jadi perhatian adalah Sekretaris Wilayah DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eet, yang mendampingi SF Hariyanto bak ajudan pribadi.
Menanggapi itu, Pengamat Politik Unri, Rawa El Amady, menganalisa Indra Gunawan Eet atau yang akrab disapa Eet ialah orang dekat Gubernur Riau, Syamsuar.
“Jadi ada kemungkin Eet menjaga Sekdaprov untuk kepentingan Syamsuar. Menarik kalau dapat diketahui kepentingan Gubernur pada Sekdaprov,” kata dia kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 23 Mei 2023.
Mengenai dampak video Mantan Ketua DPRD Riau itu mendampingi SF Hariyanto di Gedung KPK terhadap Partai Golkar di Riau, menurut Rawa tak ada dampak secara langsung.
“Publik tidak melihat aktivitas partai, lebih bersifat pribadi. Hubungannya sangat kuat dengan kepentingan Gubernur,” terang Rawa.
Diketahui, dilansir dari video Youtube Kompas.com, Mantan Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, tampak mendampingi SF Hariyanto.
“Pak katanya mau ngomong! Tadi apa saja yang ditanyakan (KPK), Pak? tanya seorang wartawan.
Namun SF Hariyanto bungkam akan pertanyaan itu sembari berjalan dan tersenyum diiringi dengan Indra Gunawan Eet.
“Ada ditanya soal waktu menjabat jadi Kadis PUPR pak? Ditanya vendor-vendor pas jadi Kadis PUPR ya, pak?” tanya wartawan. Mendengar pertanyaan itu, SF Hariyanto menjawab, “Heee eh eh. Janganlah, kasih jalanlah, aduh,” sambil tetap tersenyum.
Batas antara SF Hariyanto dengan wartawan pun dibatasi oleh beberapa orang salah satunya Indra Gunawan Eet. Eet, sapaan akrabnya, turut mengatakan kepada wartawan agar memberikan jalan.
“Kasih jalan, dong. Kasih jalan,” kata Eet.
Mendengar itu, wartawan pun kian menagih jawaban dari SF Hariyanto yang terus berjalan sembari tersenyum.
“Jalan kita kasih, jawaban bapak tak kasih. Bagaimana ini?” ujar seorang wartawan.
Hingga SF Hariyanto hendak memasuki mobilnya, wartawan terus menagih jawaban Sekdaprov Riau itu.
“Bapak panik ya, pak? Jawablah, pak!” pinta wartawan.