(SOFIAH/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca mengukuhkan pelantikan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Riau, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Riau, Masrul Kasmy, menanggapi harapan YKI terkait rumah singgah. Menurutnya, rumah singgah bisa jadi dalam bentuk hibah.
"Kami dari pemerintah provinsi, berkaitan dengan hal ini bentuknya hibah. Cuma memang tidak bisa setiap tahun karena alasan regulasi," ucapnya pada awak media.
Pihaknya pun berharap dukungan perusahaan lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Katanya, perusahaan bisa memberi dukungan secara operasional.
"Saya katakan karena para pengurus ini profesional, para dokter, tentu membutuhkan untuk kegiatan ini. Terkait rumah singgah sebenarnya juga sudah ada dari Baznas dan Laznas," ungkapnya, Minggu, 26 Februari 2023.
Masrul Kasmy pun berharap agar YKI banyak bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan berkaitan dengan pencegahan dini.
Baca Juga
Di sisi lain, ia mengatakan perlu adanya satu kesatuan dari masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan hidup sehat. Terutama, terkait kebiasaan merokok yang menjadi salah satu dari penyebab kanker.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Masrul menyebut, ada 100 penderita kanker dalam setiap 100 ribu penduduk. Untuk itu, perlu bersama-sama dalam upaya pencegahan dini.
"Kanker tak pandang bulu. Bisa menyerang laki-laki dan perempuan di bagian organ tubuh manapun. Dalam rangka penanggulangan kanker, tentunya YKI punya peranan untuk mewujudkan agar masyarakat peduli kanker bisa bergerak memberikan pelayanan," tutupnya.
