(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tugu Selais Tiga Sepadan yang menjadi ikon Kota Pekanbaru mendadak tumbang, Kamis 23 Februari 2023. Tiga ekor ikan selais yang digambarkan menari di atas tugu itu kini dalam posisi rebah.
Ketiga ekor ikan khas Bumi Lancang Kuning itu kini tidak lagi meliuk ke arah atas karena bagian pangkal ekornya rusak. Tugu yang awalnya berdiri dan menghadap langit, sekarang sudah patah dan hampir jatuh.
Pada hari yang sama, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun disambut dengan gegap gempita begitu mendatangi Kediaman Dinas Wali Kota Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani. Padahal Muflihun sendiri baru pulang dari dinas luar kota.
Dirinya mendapat sambutan meriah karena berulang tahun ke-45. Sambutan itu datang dari para kepala dinas, ASN hingga THL di lingkungan pemerintah kota.
Ada hiasan panggung mewah bertulis 45 dan juga kue mewah tersaji di panggung. Lagu pun mengalun di panggung tersebut sepanjang acara.
Baca Juga
Para kepala OPD dan undangan bergantian menyanyi di atas panggung. Mereka yang hadir tidak cuma dari kalangan ASN, ada juga dari ormas yang hadir dalam perayaan ulang tahun di rumah dinas.
Acara ini berbeda dengan nama agenda yang ada di jadwal. Pada agenda tertulis Silaturahmi Pemko Pekanbaru, yang ternyata juga merupakan pesta ulang tahun Muflihun dirayakan bersama di rumah dinas.
Tugu Selais Tiga Sepadan ini dibangun di era kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah, yang diresmikan pada Kamis, 14 Juli 2011.
Tugu Selais ini berada di median Jalan Jendral Sudirman. Posisinya antara komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Kaca Mayang.
Tugu tersebut berbentuk tiga ekor ikan Selais seperti berpelukan. Ikan yang memiliki nama latin Kryptopterus Lais ini merupakan salah satu fauna khas Provinsi Riau.
Tugu Selais ini memiliki makna menggambarkan karakter masyarakat Melayu Provinsi Riau yang hidup dalam kerukunan dan kedamaian serta menanamkan kasih sayang di setiap tindakan dan pergaulannya.
