Kemiskinan Ekstrem Jadi PR Besar, Syamsuar: Baznas Diharapkan Membantu

Syamsuar-rapat-dengan-baznas.jpg
(Dok Diskominfo Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bagian dari lembaga non struktural yang bertanggung jawab langsung pada presiden. Baznas pun berperan penting dari segi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Gubernur Riau, Syamsuar, dalam Rapat Kerja yang ditaja Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menginginkan agar lembaganya dapat turut serta menangani kemiskinan. Hal ini disampaikan Syamsuar dalam rapat dengan tema "Optimalisasi Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat BAZNAS Provinsi Riau Dalam Rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem" itu.

"Penanggulangan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas pemerintah dengan harapan di tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau menjadi nol persen. Dalam hal ini Baznas pun diharapkan membantu menangani kemiskinan ekstrem," kata Syamsuar, Minggu, 19 Februari 2023.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi serta prioritas, Baznas mengumpulkan dan menyalurkan zakat. Syamsuar sebut lembaganya bisa membantu masyarakat dari keluar dari kemiskinan ekstrem. 



Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning menambahkan, perihal kemiskinan ini pun masih menjadi PR besar di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan kabupaten/kota. Sehingga, pengentasan kemiskinan ekstrem ini bukan hanya tugas bupati atau wali kota saja, ini tugas bersama termasuk Baznas.

Hal ini ditanggapi oleh Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hazan. Menurutnya, permasalahan penanganan kemiskinan ekstrem ada di dalam program Baznas. Katanya, tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2011, dan Peraturan Pemerintah tahun nomor 14 tahun 2014. 

"Tujuan pengelolaan zakat ini diperuntukkan untuk untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan," urainya.