RIAU ONLINE, SIAK - Ban mobil bekas dan karung sekam padi yang digunakan di sirkuit balap motor Sumatera Cup Prix 2022 Siak menumpuk di Venue BMX Kabupaten Siak kini menjadi sarang nyamuk.
Puluhan ban mobil bekas dan karung sekam padi itu sebelumnya digunakan di sirkuit balap motor Sumatera Cup Prix 2022 yang letaknya berdekatan dengan Venue BMX Kabupaten Siak.
Sekuriti Venue BMX Siak, Aris, mengatakan ban mobil bekas dan karung-karung sekam padi itu dititipkan di lokasi tersebut setelah balap motor berlangsung.
"Saya tidak ingat siapa orangnya yang menaruh ban dan sekam padi itu, kemungkinan sih panitia balap motor Sumatera Cup Prix," ungkap Aris, Selasa, 6 Desember 2022.
Menurut Aris, awalnya ban mobil bekas dan karung-karung berisi sekam itu dititipkan hanya untuk empat hari dan akan segera diambil. Namun hingga kini, ban mobil dan karung sekam masih menumpuk di Venue BMX Siak.
"Mau kami bakar ndak mungkin selain menyebabkan polusi udara, barang ini bukan milik kami, tapi kalau dibiarkan menyemak, letaknya pun sudah mulai berserakan, bahkan jadi tempat sarang nyamuk, tentunya ini mengurangi keindahan dan kebersihan Venue BMX Siak," jelasnya.
Balap motor Sumatera Cup Prix Seri Siak berlangsung di Kabupaten Siak pada Minggu, 29 September 2022 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Siak, Alfedri.
Balapan seri Siak ini diikuti oleh 456 peserta dari 15 provinsi di Indonesia. Peserta terjauh berasal dari Sorong, Papua Barat.
Balap motor ini juga bertujuan sebagai ajang promosi Kabupaten Siak sebagai kota wisata yang dapat menyerap banyak wisatawan berkunjung ke Siak Sri Indrapura.
“Kami siap mendukung acara ini, ke depan apabila memang dibutuhkan lahan untuk pembuatan gedung dan sirkuit, kami siap membantu untuk menyediakan lahan, agar ke depan ada bibit-bibit baru terlahir dari Siak untuk mengikuti ajang balapan tingkat nasional seperti anak kami, Robby Riswandi,” tutupnya.