Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal lakukan cabai di lahan milik Polda Riau di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat, 20 Mei 2022/Dok Humas Polda Riau
(Dok Humas Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Seiring kenaikan harga Bahan Banyak Minyak (BBM) akhir pekan kemarin, harga sejumlah bahan pokok di Kota Pekanbaru terus meroket.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menegaskan bahwa tim dari pemerintah kota segera turun inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar. Sidak ini untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok pasca kenaikan harga BBM.
"Tujuan sidak ini, kita khawatir ada oknum yang menimbun bahan pokok," tegasnya, Senin 5 September 2022.
Ia menyebut, tim pemerintah kota ingin melihat langsung kondisi pasar. Dia mengaku khawatir ada oknum yang nekat menimbun minyak goreng serta bahan pokok lainnya di pasaran.
Oknum tersebut bisa memanfaatkan kondisi kenaikan BBM. Tim juga menggelar operasi pasar dalam waktu dekat.
"Kita jadwalkan segera dalam waktu dekat, fokus kita turun ke lapangan untuk memastikan harga bahan pokok agar kembali stabil," jelasnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah membentuk tim satgas. Ia mengajak camat dan lurah agar mengimbau masyarakat memanfaatkan lahan kosong.
"Ini sesuai arahan gubernur, untuk memanfaatkan lahan kosong dengan bercocok tanam, sehingga bisa memenuhi kebutuhan harian," ulasnya.
Muflihun mengatakan bahwa pemerintah kota bakal mencanangkan penanaman cabai serentak di 15 kecamatan. Ia menyebut bakal ada apresiasi kepada kecamatan yang punya lahan cabai terbanyak.
Adanya gerakan ini diharapkan bisa membuat harga cabe berangsur normal di Kota Pekanbaru. "Hasilnya tentu bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan cabai di lingkungannya," tutupnya.