RIAU ONLINE, PEKANBARU-Beberapa hari lalu, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pekanbaru menyampaikan surat terbuka kepada Walikota Firdaus.
Ketua APPSI Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti mengatakan, surat terbuka ini dikarenakan keresahan pada pedagang karena adanya kebijakan pembatasan mobilitas untuk memutus penyebaran Covid-19.
Ida mendukung kebijakan ini, hanya saja disatu sisi, kebijakan ini menyebabkan pasar rakyat atau pasar tradisional menjadi sepi dan merugi.
"Kami dari APPSI Pekanbaru meminta Walikota Pekanbaru untuk menyelamatkan pedagang pasar tradisional," katanya.
Ida yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, pihaknya meminta Walikota membebaskan kewajiban iuran.
Selain itu juga tidak menyegel tempat usaha pedagang tradisional yang kesulitan membayar iuran.
Kedepannya, Ida berharap adanya bantuan pinjaman modal usaha bagi pedagang dengan bunga pinjaman lunak.
"Pinjaman yang lunak dan prosedur yang mudah yang direkomendasi Pengurus Koperasi Pedagang Pasar dan atau Pengurus Komisariat APPSI pasar setempat," pungkasnya.