Vaksinasi Massal di GOR Perkasa Alam Bengkalis Targetkan 1000 Orang

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Antusias warga tinggi mengikuti Vaksinasi Covid-19 masal di GOR Perkasa Alam Bengkalis dari pukul 08.00 WIB pagi tadi. Warga dengan tertib mengambil nomor antrian.

Terpantau,  Wakapolres Kompol Aslely Farida Turnip dan Personil Polres Bengkalis membantu warga yang akan divaksin. 

 

Bhabinkantibmas juga terlihat membawa warga yang datang sendiri dengan serta memandu untuk mengambil nomor antrian.

 

Masuk kedalam GOR Perkasa Alam, wargapun diarahkan mengantri ditempat yang telah disediakan pada empat jalur sesuai tahapan vaksinasi Covid-19 harus melalui emapt meja.

 

Meja pertama untuk pendaftaran dan meja kedua skrining menentukan warga bisa divaksin terutama masyarakat yang punya penyakit komorbid dan meja tiga vaksinasi Covid-19 setelah vaksinasi terakhir observasi untuk melihat Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

 

Terlihat di lokasi sebelum pukul 11.00 Wib sudah mengantri warga mencapai 600 an orang.

 

J Hutahean (67), warga Bengkalis kota yang ikut mengantri vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi Polres Bengkalis merasa terbantu dan puas atas pelayanan petugas kepolisian.

 

"Saya datang bersama istri datang ke GOR Perkasa Alam dilayani dengan baik terutama pak polisi mengarahkan kami untuk  masuk untuk di Vaksin karena kami lansia diprioritaskan dan tidak sakit saat divaksin dak tidak begitu lama kami pun bisa pulang," kata Hutahean pensiun PNS.

 

Selain vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Polres Bengkalis di tiga titik (GOR Perkasa Alam, Kantor Camat Mandau dan Kantor Camat Bhatin Solapan) juga Kodim 0303 Bengkalis menyelenggarakan vaksinasi dan di 18 faskes tersebar di kabupaten Bengkalis.

 

 

Kadis Kesehatan Ershan Saputra melalui Ediyanto, Kabid Yankes Diskes ditemui wartawan GOR Perkasa Alam mengatakan bahwa hari menargetkan 1000 warga yang divaksin di GOR Perkasa Alam.

 

"Ditambah juga di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bhatin Solapan juga TNI atau Kodim 0303 Bengkalis melaksanakan vaksinasi Covid-19 6.503 dosis (3300 an dosis pertama)," terang Edi.

 

Edi pun menambahkan angka warga yang terpapar COVID-19 untuk Provinsi Riau semakin menurun dan ini berhubungan langsung masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dan antusias datang ke faskes untuk di vaksinasi.

 

" Kesadaran masyarakat kita akan bahaya virus Corona sudah baik dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk di vaksinasi Covid-19, memang benar walaupun sudah divaksin lengkap (2 dosis) masih bisa terkena Covid-19 tapi tidak berat atau harus di rawat inap di RSUD hanya isoman maksimal 14 hari," tambah Kabid Yankes.

 

Semakin banyak tempat tempat atau titik-titik lokasi vaksinasi Covid-19 atas kerjasama pemerintah daerah dan Polres juga TNI akan memudahkan warga masyarakat untuk divaksinasi dan Target hard imunity akan cepat tercapai.

 

"Dengan jumlah masyarakat kita mencapai 500 ribu lebih kita harus menargetkan warga di Vaksin Covid-19 300 ribuan  akan tercapai hard imunity dan Rencana akan dilaksanakan PTM (Pembelajaran tatap muka) target kita Guru guru sampai akhir Juli ini sudah divaksin Covid-19 lengkap baik dari Kementrian pendidikan dan kementrian agama," pungkasnya.