RIAU ONLINE, PEKANBARU-Meski menuai kritikan dari berbagai kalangan, termasuk dari DPRD Kota Pekanbaru, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru tetap akan membangun tugu roda terbang.
Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, proyek pembangunan tugu ini bukanlah proyek siluman. Hal ini karena, pembangunan tugu ini sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu.
"Di tahun 2020 sudah masuk ke dalam DPA, namun kena refocusing. Dan di tahun 2021 ini sudah masuk kedalam DPA dan disusun dalam RKPD. Kalau tidak ada refocusing akan dijalankan, tapi kalau masuk kedalam refocusing kita batalkan," katanya.
Edward menjelaskan, jika tidak ada halangan, pembangunan tugu roda terbang akan dilelang tahun ini. Secara administrasi masih dalam proses, tapi secara anggaran sudah dipersiapkan untuk tahun ini.
Lebih lanjut, untuk segala dokumentasi persiapan lelang, Dinas PUPR saat ini sudah mempersiapkannya. Jika jadi dilelangkan, PUPR nantinya akan segera memasukannya ke dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pekanbaru.
"Untuk anggaran pembangunan Tugu Roda Terbang ini Dinas PUPR Pekanbaru menyiapkan sebesar Rp6,5 miliar," pungkasnya.