(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Kamis, 1 Juni 2017 15:00 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru mengundang seorang imam asal Palestina untuk menjadi imam salat tarawih sepanjang Ramadan 1438 H.
Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Raya An-Nur, Pekanbaru, Faisal Qomar Karim mengatakan alasan pihaknya memilih menghadirkan imam dari Palestina bukan dari negara lainnya. Tujuannya ingin mempererat tali persaudaraan sesama muslim Indonesia dengan Palestina.
Seperti diketahui bahwa sampai saat ini, Palestina belum bisa merasakan kemerdekaan karena masih terus ditindas dan dijajah oleh zionis Israel. Kehadiran imam yang bernama Syeikh Abdurrahman Syahin ini juga sekaligus untuk menggalang donasi untuk masyarakat Palestina yang berada di sana.
"Caranya bagaimana, nanti Syeikh Abdurrahman Syahin ini akan berkeliling ke sejumlah daerah yang ada di Riau khususnya Pekanbaru untuk menggalang dana untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina," katanya, Kamis, 1 Mei 2017.
Baca Juga
Baca Juga: Masyaallah... Di Sini Salat Tarawih 23 Rakaat Hanya 7 Menit
Selama berkeliling mencari donasi, agar lebih efektif dan terarah, nantinya imam yang masih berusia 26 tahun ini akan ditemani oleh rombongan dari lembaga Sahabat Al-Aqsha, yang menjadi penjembatan untuk menghadirkan Syeikh Abdurrahman Syahin ke Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru.
Syeikh Abdurrahman Syahin, merupakan seorang hafiz atau penghafal Alquran dan arsitek di negaranya, Palestina. Ia akan memimpin salat tarawih di Masjid yang menjadi kebanggan masyarakat Kota Pekanbaru itu, selama Ramadan tahun ini.
Bersama Imam Shofiyurrohman Al-Murtadho yang sebelumnya telah menempuh pendidikan di Jakarta, mereka akan memimpin 20 rakaat salat tarawih ditambah dengan tiga rakaat salat witir. Hal ini dilakukan mencegah lelahnya imam dari Palestina ini yang akan membacakan satu juz Alquran untuk tiap malamnya.
"Sepuluh rakaat pertama dipimpin oleh Syeikh Abdurrahman Syahin dari Palestina, sedangkan 10 plus tiga rakaatnya dipimpin oleh Imam Shofiyurrohman Al-Murtadho," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
