RIAU ONLINE - Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditangkap aparat Kenya, negara bagian Afrika Timur, lantaran mencoba menyelundupkan gading gajah seberas 38,4 kg. Gading gajah tersebut ditaksir senilai 10 juta shiling Kenya atau lebih dari Rp 1 miliar.
WNI tersebut ditangkap di Bandara Internasional Jomo Kenyatta (JKIA), Nairobi. Otoritas Bendara Kenya (KAA) mengumumkan penangkapan terjadi pada Senin, 9 Oktober 2023 waktu setempat.
"Pihak berwenang Kenya telah menggagalkan upaya signifikan penyelundupan satwa liar di JKIA. Seorang warga negara Indonesia yang berada dalam penerbangan KQ 571 ditangkap karena kepemilikan ilegal 38,4 kg gading gajah senilai 10 juta shiling,” ujar KAA dalam pernyataan tertulis, dikutip dari kumparan, Rabu, 10 Oktober 2023.
"Tim keamanan KAA yang berjaga di Terminal 1 C JKIA menemukan kargo terlarang tersebut saat pemeriksaan penumpang wajib,” tambah KAA.
Dinas Margasatwa Kenya (KWS) lantas menyita gading gajah tersebut sambil menunggu dakwaan terhadap tersangka.
Sementara aparat Kenya tidak menyebutkan identitas WNA ini. Adapun KQ 571 yang akan ditumpanginya adalah penerbangan Kenya Airways rute Nairobi ke Douala, Kamerun. Penerbangan kedua kota ini makan waktu sekitar 4,5 jam.
Menurut laporan media Kenya, Capital News, pengungkapan penyelundupan yang menyeret seorang warga Indonesia ini merupakan bagian dari kampanye antigading berkelanjutan untuk mencegah perburuan liar yang dilarang berdasarkan UU Konservasi dan Pengelolaan Satwa Liar Tahun 2013.
Sebelumnya pada 4 Juli 2023, pengadilan Mariakani mendakwa seorang pria karena memiliki paket gading gajah seberat 156 kg senilai 15, t156 kg senilai 15,6 juta shiling.
Kenya memiliki ikatan kuat dengan gajah sesuai warisan leluhur. Gajah menjadi penjaga keseimbangan ekosistem dan penarik devisa negara melalui pariwisata.
Kenya merupakan rumah bagi salah satu populasi spesies gajah sabana Afrika terbesar yang berkeliaran di berbagai ekosistem negara itu, termasuk pegunungan dan padang rumput sabana. Tak ayal, gajah disebut sebagai hewan ikonis Kenya.
Namun, gajah menjadi korban perburuan besar-besaran untuk perdagangan gading global. Karena itu Kenya menggalakkan “kampanye antigading berkelanjutan”. Program ini membuat populasi gajah bertumbuh.
Populasi gajah di Kenya pada Agustus 2023 tercatat 36 ribu ekor, naik signifikan dibanding 1989 yang hanya 16 ribu ekor saat perburuan gajah masih terjadi.