RIAU ONLINE - Jemaah Palestina di ruang salat Masjid Al-Aqsa kembali mendapat penyerangan dari polisi bersenjata lengkap pada Rabu, 5 April 2023. Israel telah menyerang jamaah Palestina yang menunaikan ibadah Ramadan sejak Selasa, 4 April 2023 lalu.
Di malam kedua penyerangan itu, polisi Israel menembakkan peluru karet dan melempar granat kejut ke arah jemaah Palestina.
Seorang saksi menyebut Israel dibalas jemaah Palestina. Mereka melempari polisi Israel dengan berbagai objek.
Bulan Sabit Merah menyebut sebanyak enam orang terluka dalam kejadian itu, sebagaimana dilansir dari kumparan, Kamis, 6 April 2023.
Badan pengurus Masjid Al-Aqsa, Waqh, dalam keterangan menyebutkan Israel menyerang jemaah saat merekaa salat.
Juru bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh mengatakan tindakan Israel telah mencemari upaya Amerika Serikat (AS) menenangkan situasi. AS sebelumnya meminta Israel dan Palestina menurunkan tensi.
"Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, menyerang jemaah, merupakan tamparan bagi upaya teranyar AS menciptakan stabilitas dan perdamaian selama bulan Ramadhan," kata Rudeineh diberitakan Reuters.
Israel mulai menyerang Masjid Al-Aqsa sejak Selasa lalu, ditujukan menangkap pria bermasker yang masuk ke dalam masjid dan membawa tongkat hingga kembang api. Upaya pengejaran itu berujung bentrokan dan penangkapan 300 lebih warga Palestina.
Serangan Israel mengundang kecaman dunia, termasuk dari Indonesia. Sementara Jubir Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyatakan kekhawatirannya atas kekerasan di Masjid Al-Aqsa saat Ramadan.