11 Pangeran Arab, Termasuk Alwaleed bin Talal Ditangkap KPK Arab Saudi

Pangeran-Alwaleed-bin-Talal.jpg
(AFP Photo)

RIAU ONLINE - Arab Saudi menahan 11 pangeran beserta pejabat militer senior, pengusaha, dan pejabat tinggi lainnya karena dugaan korupsi. Salah satu nama besar yang ditahan adalah Pangeran Alwaleed bin Talal yang terkenal sebagai salah satu orang terkaya dan memiliki sejumlah perusahaan besar di Eropa.

Dikutip dari Tempo.com seperti laporan Associated Press, Senin, 6 November 2017 menyebutkan Pangeran Alwaleed ditahan ditahan di hotel mewah Ritz Carlton Riyadh, Arab Saudi.

Penahanan tersebut berlangsung hanya beberapa hari usai pemilik firma King Holding tersebut menjadi tuan rumah konferensi investasi dengan para pengusaha dunia dari Amerika Serikat, Jepang dan sejumlah negara lain.

"Dia ditahan di hotel bintang lima tersebut," kata seorang pejabat Arab Saudi yanag tak bersedia disebutkan namanya kepada Associated Press.

Dari pihak menajemen hotel diperoleh informasi mengenai penahanan tersebut bahwa Marriot International menyatakan menajemen sedang melakukan evaluasi situasi di Ritz Carlton Riyadh.

"Ini menyangkut privasi tamu, kami tidak dalam kapasitas mendiskusikan tetamu hotel," bunyi pernyataan manajemen Marriot International yang beredar di media.



Penahanan ini sangat mengejutkan bagi publik Saudi. Selain Pangeran Alwaleed, media setempat melaporkan, penahanan juga dilakukan terhadap dua putra Raja Abdullah, setelah Putra Mahkota Mohammed bin Salman ditunjuk menjadi Ketua Komite Antikorupsi Arab Saudi pada Sabtu 4 November 2017.

Seorang pejabat pemerintah yang dekat dengan otoritas keamanan Arab Saudi mengatakan, 11 pangeran dan 38 lainnya saat ini mendekam dalam tahanan.

Beberapa nama yang ditahan dalam operasi antikorupsi Arab Saudi tersebut antara lain: Alwalid al-Ibrahim, seorang pengusaha dri keluarajaan yang menjalankan perusahaan satelit berbahasa Arab MBC, Amr al-Dabbagh, bekas Kepala Otoritas Investasi Umum Arab Saudi, Ibrahim Assaf bekas Menteri Keuangan, dan Bakr Binladin, Pimpinan Saudi Binladin Group yang juga seorang konglomerat besar di Arab Saudi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id