Antonio Conte Pasrah Dipecat setelah Tottenham Tersingkir di Liga Champions

RIAU ONLINE, LONDON-Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte pasrah jika dipecat pasca Tottenham kandas di babak 16 besar Liga Champions usai bermain imbang 0-0 dengan tamunya, AC Milan pada laga leg kedua, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.

Antonio Conte pun tampak sudah ogah-ogahan membesut klub London utara itu.

Hasil pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur itu memastikan The Lilywhites tak akan mengangkat trofi musim ini. Terakhir kali Tottenham menyabet mayor trofi adalah pada musim 2007/2008 silam, itu pun cuma 'Piala Liga Inggris'.

Tersingkirnya Tottenham ini sendiri kian menimbulkan spekulasi tenang masa depan sang pelatih, Antonio Conte. Kebetulan, kontraknya di klub London Utara itu akan berakhir pada musim panas nanti.

"Saya memiliki kontrak dengan Tottenham dan mereka tahu betul apa yang saya pikirkan," ujar Conte seperti dilansir Tribal Football, Kamis.

"Kontrak saya habis pada Juni mendatang, mari kita lihat ke depannya. Mereka (manajemen Tottenham) mungkin memecat saya sebelum musim ini berakhir. Dan jika memang benar begitu, saya akan menerimanya dengan lapang dada," tukas eks pelatih Juventus, Chelsea dan inter itu.

Tottenham belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Situasi itu diperparah dengan ketidakmampuan mereka mencetak gol dalam tiga laga tersebut.

Untuk laga leg kedua kontra AC Milan dini hari tadi, di mana Tottenham akhirnya harus tersingkir usai kalah agregat 1-2, sebenarnya cukup berimbang. Hanya saja, para penggawa Tottenham tak mampu menampilkan permainan menyerang yang lebih baik sehingga gagal mencetak gol.

"Kami seharusnnya bisa lebih baik saat menyerang. Saya berbicara tentang keseluruhan tim, bukan hanya satu atau dua pemain di lini depan," kata Conte.

"Para pemain telah melakukan segalanya dari awal sampai akhir. Saya harus melihat sisi positifnya untuk bangkit di laga selanjutnya," pungkasnya dikutip dari suara.com