Kenaikan Harga MinyaKita Masih Rencana, Pedagang Diimbau Tetap Jual Rp 14.000 per Liter

Stok-minyakita-di-pasar2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah pusat belum resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita. Harga MinyaKita rencananya bakal naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.700 per liter.

Hal tersebut juga ditegaskan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Rencana kenaikan HET minyak goreng subsidi itu baru tahap harmonisasi oleh pemerintah pusat.

"Peraturan Menteri Perdagangan masih dalam proses harmonisasi saat ini, jadi sampai terakhir pemerintah pusat belum menetapkan kenaikan HET itu," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis 18 Juli 2024.

Para pedagang di pasaran pun diimbau agar tetap menjual MinyaKita sesuai HET sebesar Rp14.000 per liter. Saat ini banyak pedagang yang menjual harga MinyaKita di atas HET.



Zulhelmi menyebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Direktur Bahan Pokok di Kementerian Perdagangan RI. Ia menegaskan bahwa kebijakan itu masih dalam tahap harmonisasi.

Namun, adanya isu rencana kenaikan ini membuat gejolak harga di pasaran. Harga MinyaKita terus merangkak naik di pasaran Kota Pekanbaru hingga mencapai Rp17.000 per liter. 

"Harusnya harga HET itu masih Rp 14.000," kata Zulhelmi.

Pihaknya pun bakal turun ke lapangan bersama instansi terkait untuk melihat kondisi harga MinyaKita di pasaran yang masih melonjak. Mereka ingin memastikan bahwa kebijakan naiknya HET belum diterapkan.

Dia juga segera memanggil distributor MinyaKita untuk memastikan kondisi pasokan dan harga minyak subsidi itu. Distributor MinyaKita mestinya mengetahui hal tersebut dan bisa dijual di pasaran dengan HET awal.