Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat penanaman jagung bersama di Okura Rumbai, Kota Pekanbaru, Senin, 3 Februari 2025.
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mendampingi Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono dalam acara penanaman jagung bersama yang digelar di Okura Rumbai, Kota Pekanbaru, Senin, 3 Februari 2025.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau.
Acara tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan nasional, dengan fokus pada peningkatan produksi jagung dan cabai.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Wakapolri yang diwakili oleh Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, serta sejumlah perwira tinggi Polri lainnya.
Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Polri dalam mendukung program-program pemerintah, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Sebagai mitra pemerintah dalam program pertanian, Polri siap mendukung swasembada pangan, dan harapannya Riau bisa menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program ini," ujar Irjen Pol Mulia.
Menurutnya, Polri telah meluncurkan empat program utama untuk mendukung ketahanan pangan, yang antara lain meliputi, Pekarangan Bergizi, Pemanfaatan Lahan Produktivitas, Rekrutmen Tenaga Tahanan Pangan dan Pengawasan dan Distribusi Benih Pertanian.
Baca Juga
Sementara itu, Wamentan RI, Sudaryono, dalam wawancaranya dengan awak media, mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman jagung ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan target pemerintah untuk mencapai produksi jagung 1,3 juta hektare.
“Kami melakukan kerja sama dengan Polri untuk mempercepat produksi jagung, terutama di wilayah yang memiliki potensi besar seperti Riau,” kata Sudaryono.
“Penanaman jagung kali ini juga berkaitan dengan program peremajaan sawit, di mana lahan-lahan yang sebelumnya ditanami sawit yang sudah tidak produktif, dapat dialihkan untuk menanam jagung,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penanaman jagung di Riau juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung swasembada pangan nasional, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lain.
“Hari ini kita secara simbolis melakukan penanaman jagung di Provinsi Riau. Ini adalah langkah awal yang diharapkan bisa ditiru oleh seluruh Polda di Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan penanaman jagung ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendinamisir seluruh program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Kami sangat optimis bahwa dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, kami dapat mencapai target yang lebih dari 129 hektar untuk penanaman jagung di Riau,” ungkap Kapolda.
Iqbal juga menambahkan bahwa pada akhir Februari 2025, sekitar 20 hektare lahan di Riau diperkirakan sudah siap untuk dipanen.
"Ini tentu tidak terlepas dari kerja sama dan aksi kolaboratif antara Polri, Pemda, serta masyarakat," tutupnya.
