RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejak penanaman awal bibit jagung di Bulan November 2024 dalam mendukung ketahanan pangan RI, lahan seluas 20 hektar yang ditanami jagung akan panen di akhir bulan ini.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian dalam program penanaman jagung di Riau.
"Saat ini sudah ada 20 hektar jagung yang siap panen pada akhir bulan ini. Penanaman periode pertama dilakukan pada November 2024 lalu," ujar Irjen Iqbal, Senin, 3 Februari 2025.
Polda Riau dan jajaran juga mengaku siap dan menunggu program Ketahanan Pangan di Republik Indonesia khususnya di Provinsi Riau.
"Kami siap mendukung program ketahanan pangan ini. Di Riau, target awalnya 129 hektar, tetapi saya optimistis bisa mencapai dua kali lipat," tegas Iqbal.
Untuk memastikan kelancaran program ini, Polda Riau bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Selain itu, Polda Riau menggelar penanaman bibit jagung dan cabai di lahan yang terletak di Jalan Raja Panjang, Desa Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Mulya Hasudungan Ritonga.
Dalam kesempatan itu, Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan penanaman jagung di Provinsi Riau mencapai 1,2 juta hektare.
Hal ini sejalan dengan potensi besar yang dimiliki Riau di sektor perkebunan dan pertanian.
"Riau menjadi salah satu daerah prioritas karena perkebunan sawitnya luas. Diharapkan dalam program peremajaan sawit, ada sistem tumpang sari dengan jagung dan padi gogo."
"Seluruh Polda di Indonesia saat ini juga tengah gencar menanam jagung karena Presiden menargetkan agar Indonesia tidak lagi mengimpor jagung pada tahun 2025," ujar Sudaryono.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Perum Bulog dalam pengolahan dan distribusi hasil panen.
"Presiden telah menegaskan bahwa negara harus hadir saat panen. Oleh karena itu, Bulog ditugaskan menyerap 10 persen dari total panen beras nasional untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani," tambahnya.
Selain agenda penanaman jagung dan cabai, Wamentan Sudaryono juga menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Tani Indonesia Riau yang diketuai oleh anggota DPR RI, Muhammad Rahul.
"Dengan langkah ini, semoga Provinsi Riau semakin memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mewujudkan swasembada jagung dan beras," pungkasnya.