Pekerja PT SPA Tewas Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Lakukan Upaya Mitigasi

Ilustrasi-Harimau-Jawa.jpg
(Foto: Sigit Adhi Wibowo/Shutterstock via kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan upaya mitigasi terkait interaksi negatif antara manusia dan Harimau Sumatera (HS) di areal PT SPA, Kamis, 9 Mei 2024.

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, pihaknya bersama dengan pihak PT SPA langsung bergerak cepat untuk melakukan beberapa tindakan, pasca tewasnya pekerja PT Satria Perkasa Agung (SPA), Rahmad yang diserang oleh Harimau Sumatera di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Genman menyampaikan, tim BBKSDA Riau bersama Pihak PT SPA sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan memasang Kamera Trap, sejak Jumat, 10 Mei 2024.

"Tim mengidentifikasi lokasi kejadian dan memasang Camera Trap. Hal ini dilakukan untuk memantau pergerakan Harimau Sumatera di sekitar lokasi," ujar Genman, Sabtu, 11 Mei 2024.

Tim BBKSDA Riau juga melakukan upaya mitigasi lanjutan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. 


"BBKSDA Riau meningkatkan patroli di sekitar lokasi kejadian dan membersihkan semak belukar yang lebat di sekitar lokasi kejadian."

"BKSDA juga memasang papan peringatan kepada masyarakat serta memberikan Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat ," jelasnya.

Selain itu, Genman menambahkan, pihak BBKSDA Riau juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pekerja di PT SPA tentang cara-cara untuk menghindari interaksi negatif dengan Harimau Sumatra. 

"Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pekerja agar dapat bekerja dengan aman di wilayah yang berpotensi dihuni oleh Harimau Sumatera."

"BBKSDA Riau menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di wilayah yang berpotensi  dihuni oleh Harimau Sumatera. Jika menemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan Harimau Sumatera, segera laporkan kepada pihak berwajib," pungkasnya.