BEM se-Indonesia Gelar Closing Munas di Siak, Kabupaten Kaya Sejarah dan Budaya

BEM-se-Indonesia-Gelar-Closing-Munas-di-Siak-Kabupaten-Kaya-Sejarah-dan-Budaya.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE, SIAK - Badan eksekutif mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia melakukan kunjungan ke Kabupaten Siak sekaligus closing ceremony musyawarah nasional (Munas) 2024.

Kunjungan itu disambut langsung oleh Bupati Siak Alfedri, wakil Bupati Siak Husni Merza dan beberapa unsur forkopimda. Di gelar di Balairung Datuk Empat Suku perumahan Bupati Siak. Sabtu 11 Mei 2024.

"Selamat datang untuk seluruh BEM se-Indonesia. Atas nama keluarga besar kabupaten Siak kami merasa bangga sekali Siak dijadikan tempat kunjungan dan closing ceremony BEM se Indonesia," ucap Bupati Siak, Alfedri. 

Lanjutnya, untuk diketahui para adik-adik BEM seluruhnya bahwa di kabupaten Siak banyak sekali tempat wisata bersejarah.

Mulai dari istana Siak, makam para sultan, tangsi belanda dan lainya. Tepat sekali untuk dijadikan tempat kunjungan yang mengait tentang sejarah serta budaya. 


Dalam pemaparanya, Alfedri juga menjelaskan secara singkat sejarah Istana Siak, kontribusi pemda Siak dalam meningkatkan mutu pendidikan, seperti memberikan beasiswa kepada anak Siak untuk melanjutkan kuliah dan juga menjelaskan program pelayanan masyarakat yaitu Bujang Kampung. 

Sementara itu, presiden mahasiswa (Presma) badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Indonesia (Unri) Pekanbaru, Muhamad Rafi mengatakan. Bahwa BEM se Indonesia sebelumnya sudah melaksanakan rapat munas BEM se-Indonesia tahun 2024.

Jadwal hari ini yaitu Tour untuk mengenal lebih dalam budaya melayu di Indonesia. Untuk itu kami bersama 119 BEM se-Indonesia datang ke Siak untuk mengenalkan budaya melayu serta mempelajari sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Siak. 

"Alhamdulillah kehadiran kami disambut baik langsung oleh Bupati dan wakil Bupati Siak, tadi ada sedikit pemaparan dari beliau. Untuk lebih lengkap kita akan dijelaskan langsung oleh pakar budaya Kabupaten Siak," ucapnya. 

Pemaparan dari pakar budaya Kabupaten Siak nantinya tentu akan menambah ilmu pengetahuan kami, terkait sejarah dan budaya di Indonesia khususnya budaya melayu di kabupaten Siak. 

Selain itu kami juga akan berkunjung langsung ke Istana Siak dan juga jembatan kaca Skywalk.