Jelang Ramadan, Polda Riau Musnahkan Ribuan Botol Miras hingga Narkotika

Pemusnahan-barang-bukti-di-polda1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang memasuki Ramadan 1445 Hijriah, Polda Riau bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat melakukan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan kegiatan rutin yang disempurnakan (KYRD).

Kegiatan pemusnahan tersebut dilakukan di halaman depan dan parkir Mapolda Riau Jalan Pattimura, Pekanbaru, Selasa, 5 Maret 2024.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, langsung memimpin pemusnahan barang bukti 2.500 knalpot brong, 15.862 botol minuman keras (miras) berbagai merk, 5.418 butir happy five, 29.814 butir pil ekstasi, 32.949,41 gram sabu dan 746,48 gram ganja kering.

Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan berbagai cara. Miras, dimusnahkan dengan cara digiling menggunakan alat berat, kemudian untuk knalpot brong, dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda sementara barang bukti narkoba dilarutkan kedalam air panas yang mendidih lalu dimasukkan kedalam air panas.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat memperlihatkan narkotika sebelum dimusnahkan. (DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)


”Barang bukti di atas merupakan hasil operasi cipta kondisi KRYD yang telah dilaksanakan selama 14 hari menjelang bulan Ramadan oleh Polda Riau beserta jajaran," ujar Irjen Iqbal, Selasa, 5 Maret 2024.

Kapolda menambahkan, ini merupakan upaya Polda Riau, Polresta dan Polsek Jajaran meminimalisir serta menekan angka kriminalitas serta penyakit masyarakat jelang bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M.

Ia menegaskan Polda Riau bersama jajaran berkomitmen dan berupaya melakukan deteksi dini berbagai bentuk tindak kejahatan di Bumi Lancang Kuning, apalagi pada momentum Ramadan ini.

"Kita ingin masyarakat yang menjalankan ibadah puasa merasa aman dan nyaman. Jadi sekecil apapun tindakan yang mengarah kepada tindakan yang mengganggu Kamtibmas akan kita lakukan penegakan hukum," tegasnya.

Meski begitu, jenderal bintang dua itu mengaku tidak bisa bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif jelang Ramadan.

"Saya juga sudah perintahkan Kapolresta/Kapolres jajaran untuk menutup THM (tempat hiburan malam) selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat Muslim dapat melaksanakan ibadah Ramadan secara khusuk," pungkasnya.