RIAU ONLINE, SIAK - Seorang warga diterkam buaya saat merakit tual sagu di Sungai Tanjung Jangkang, Dusun Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sampai saat ini korban berinisial N (67) belum ditemukan.
Kapolsek Sungai Apit, AKP J A Purba, menjelaskan korban bersama dua anaknya B (28) dan S (26), saat kejadian sedang merakit tual sagu di dalam Sungai Tanjung Jangkang, pada Senin, 20 Februari 2023.
Kemudian, anak kedua korban S yang sedang merakit tual sagu melihat sang ayah telah diseret buaya. S yang panik bergegas memberitahukan kondisi korban kepada kakaknya B yang berada di darat.
B lantas berlari dan terjun ke dalam sungai. Namun, sang ayah tidak ditemukan. B kemudian kembali ke daratan untuk mengeluarkan dan menghidupkan kapal pompong agar dapat mengejar sang ayah yang diseret buaya.
Kedua anak korban masih sempat melihat langsung ayahnya diseret buaya ke arah Sungai Mungkal. Kemudian kedua anak korban mendekati buaya menggunakan pompong, namun buaya tersebut langsung masuk ke dalam air bersama korban sehingga korban tidak ditemukan.
"Dengan kejadian tersebut, B (28) meminta pertolongan dengan menghubungi pihak Dusun mungkal dan Kepala desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit dan Warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian," ucap AKP J A Purba, Selasa, 21 Februari 2023.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Sungai Apit, Muhtasar. Dirinya mendapat informasi dari Penghulu Penyengat, terjadinya peristiwa tersebut.
"Korban diduga disambar oleh buaya saat sedang merakit batang sagu, sampai saat ini berbagai pihak beserta masyarakat masih mencari korban," ucap Muhtasar.
Korban dan kedua anaknya merupakan warga Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan bekerja di Sungai Apit sebagai pencari tual sagu.
“Dari peristiwa ini kami berharap kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat beraktivitas di laut atau di sungai,” kata dia.