Bupati Adil Singgung Geopolitik Meranti dengan Malaysia-Singapura: Jarak Pekanbaru 150 Km

Muhammad-Adil3.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAU ONLINE - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, menyinggung kondisi geopolitik hingga potensi yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Hal ini disampaikan Adil saat bertemua dengan Plt Direktur Toponimi dan Batas Daerah Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Wardani, di Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.

Adil menyebut jarak Meranti lebih dekat dengan negeri tetangga Malaysia dan Singapura, dibandingkan menuju ibu kota Riau, di Pekanbaru sejauh 150 km.

"Sedangkan menuju Malaysia hanya 94 kilometer dan ke Singapura hanya 117 kilometer," ungkapnya dikutip dari Suara.com, Selasa, 17 Januari 2023.

Dalam pertemuan itu, Adil juga menjelaskan sejumlah upaya yang telah dilakukannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Meranti, di antaranya dengan memperjuangkan Dana Bagi Hasil minyak bumi dan gas (DBH Migas).

"Tentunya kami perlu tunjuk ajar dan strategi agar bisa memperjuangkan pembangunan di Meranti," kata Adil.


Saat ini, sebut Adil wilayah yang dipimpinnya itu menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 5,53% di tahun 2022 atau tertinggi di Riau.

Kemudian ditambah dengan rendahnya ketersediaan infrastruktur jalan (0,29) dan terbatasnya konektivitas antar pulau (20%) yang menyebabkan tingkat kemahalan konstruksi 108,78.

"Tingkat pengangguran terbuka juga masih tinggi (5,50%) dan rendahnya kualitas sumber daya manusia (66,52%) atau terendah di Riau," ujar Bupati Meranti.

"Selain itu, ancaman abrasi pantai juga sangat mengkhawatirkan yang mencapai 5 sampai 10 meter per tahun serta potensi kebakaran hutan dan lahan," sambungnya.

Sebab itu, sebut Adil pihaknya sangat gencar untuk mencari tambahan anggaran pembangunan untuk memajukan Kepulauan Meranti. Baik dari segi ekonomi, infrastruktur, hingga pembangunan SDM.

"Kami juga sudah berulang kali melakukan audiensi bersama pihak Kementerian Keuangan terkait pembagian DBH Migas. Termasuk juga dengan Kementerian ESDM, SKK Migas dan perusahaan migas yang beroperasi di Meranti," tegas Bupati Adil.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berencana menggelar rapat lintas kementerian dan lembaga di Jakarta dalam rangka menarik berbagai program pembangunan dari pemerintah pusat guna mengentaskan kemiskinan.