Bimbingan Manasik Haji digelar Bank Riau Kepri dan diikuti ratusan nasabah yang merupakan Jamaah Calon Haji
(Istimewa)
Minggu, 12 Juni 2022 09:22 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) nasabah Bank Riau Kepri (BRK) mengikuti bimbingan dan manasik haji yang digelar BRK di Menara Dang Merdu, BRK, Sabtu, 11 Juni 2022. Setidaknya, ada 620 JCH yang ikut dalam kegiatan ini.
Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Riau Kepri (BRK), Tengkoe Irawan mengatakan, kegiatan bimbingan manasik ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman JCH nasabah BRK mengenai ibadah haji yang akan dijalani dalam waktu dekat ini.
"Jadi sebelumnya JCH nasabah BRK ini telah melakukan manasik bersama Kementerian Agama (Kemenag) maupun mandiri. Jadi ini untuk merangkum kegiatan manasik sebelumnya," katanya.
Disebutkan Tengkoe Irawan, sebanyak 80 persen dari 620 nasabah BRK yang menjadi JCH tahun 2022 mengkuti manasik haji kali ini.
"Total nasabah kita (BRK) yang berangkat haji tahun ini ada sebanyak 620 orang dari Riau dan Kepri. Rinciannya, 80 persen JCH dari nasabah Riau dan 20 persen Kepri. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan bapak dan ibu semua kepada kami dalam hal setoran awal dana haji ke Bank Riau Kepri," tutupnya.
Baca Juga
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Agama Riau, Mahyudin, kegiatan bimbingan manasik haji ini sangat bermanfaat dalam membangun motivasi para JCH sebelum melaksanakan rangkaian ibadah rukum Islam kelima itu.
"Motivasi, kemudian bimbingan terhadap calon-calon jamaah haji sangat dibutuhkan. Karena bagaimanapun motivasi dan bimbingan ini sangat penting dalam rangka kesuksesan CJH sekalian pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," katanya.
Dalam kegiatan ini, BRK menunjuk ustad kondang asal Pekanbaru, Ustad Mustafa Umar yang merupakan lulusan Al-Azhar Kairo untuk membimbing nasabah BRK manasik haji.
Ustad Mustafa Umar memberikan penjelasan secara rinci tentang hal-hal yang diwajibkan, disunatkan, dianjurkan hingga hal-hal yang dilarang selama jemaah menjalankan ibadah haji di Baitullah nanti.
"Kuncinya berkah. Ibadah haji adalah ibadah yang berkah. Insya Allah dengan BRK yang sudah Syariah. Insya Allah akan membawa keberkahan. Dan semoga dengan kesungguhan dan keikhlasan para jamaah calon haji, maka keberkahan akan semakin sekat. Insya Allah berkah dan haji mabrur," ujarnya.
