Gara-Gara Futsal, Mahasiswa UNRI Bentrok Bawa Besi dan Senjata

Bentrok-mahasiswa.jpg
(Istimewa)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Puluhan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Riau (Unri) terlibat bentrok di Pekanbaru, Sabtu, 11 Juni 2022. Para mahasiswa membawa besi dan senjata lainnya.

Dalam video yang diterima Riau Online.co.id, terlihat sejumlah mahasiswa berteriak.

"Amankan yang cewek, yang cewek masuk. Ayo dapatkan barisan sambil memukulkan besi atau senjata ke aspal," teriak seseorang dari dalam video itu.

Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, bentrok antara mahasiswa Unri ini bermula dari main futsal.

"Ada salah paham sesama mahasiswa Unri antara Fakultas Teknik dan Fisipol terkait futsal. Masalah sudah selesai dan tadi pihak Dekan sudah memanggil masing-masing pihak untuk dimediasi," ujar Kombes Pria Budi, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 11 Juni 2022.

 



 

Kombes Pria Budi yang didampingi Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, terdapat mahasiswa yang terluka dalam pertikaian antar mahasiswa tersebut. Namun, tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

"Korban ada luka ringan sedikit serta ada kerusakan pada motor, namun tidak terlalu fatal. Kerusakan motor akan diganti serta luka ringan akan diobati," tutup mantan Dirpam Obvit Polda Riau ini.

Sebelumnya, mahasiswa bernama Adam menyebutkan, bentrok mahasiswa itu berawal dari permainan futsal antara mahasiswa Fisipol dan Teknik.

"Tadi mereka main futsal. Saat main, bolanya terlempar ke supporter teknik. Selanjutnya suporter anak teknik disiram air oleh suporter Fisip, hingga terjadi baku hantam," ujar Adam.

 

 

Karena tidak terima, di dalam lapangan futsal berlanjut hingga di luar lapangan. Bahkan ada yang membawa senjata seperti besi-besi.

"Tak lama kemudian polisi datang, yang telepon polisi anak Fisip, sudah itu bubar, tapi tak lama kemudian, tiba-tiba terjadi tawuran," tutupnya.