Bertengkar dengan Istri setelah Tiba di Rumah, Warga Marsawah Gantung Diri

gantung-diri4.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - SI (34) warga RT 02 / RW 02, Desa Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya ditemukan gantung diri dalam kamar mandi rumahnya, Selasa, 16 Februari 2021.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini ditemukan sudah tidak bernyawa usai tergantung pada seutas tali oleh anak dan mertuanya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Mendapatkan informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Boy Marudut Tua, SH bersama Kapolsek Benai Iptu Donal Tambunan, SH langsung turun kelokasi.

"Iya benar ada warga yang gantung diri," ujar Kapolsek Benai Iptu Donal Tambunan dikonfirmasi Riau Online, Rabu siang, 17 Februari 2021.

Berdasarkan kronologis kejadian, pada Selasa, 16 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB korban pulang dari tempat kerja  bersama rekannya Poiman dari Sungai Lintang.

Sampai di rumah korban bertengkar dengan istrinya. Hal tersebut sempat terdengar oleh anak korban bersama Cindi (11). Usai bertengkar korban langsung menuju dapur dan istri korban masuk ke dalam kamar.

Sekitar pukul 18.00 WIB, istri korban menyuruh anaknya Cindi melihat korban yang sudah lama didapur. Sontak saja Cindi menangis dan berteriak "bapak mati..bapak mati".

Teriakan Cindi tersebut terdengar oleh Katengi yang tidak lain adalah mertua korban. Kebetulan rumah mertua korban tepat bersebelahan dengan rumah korban.

Mendengar teriakan tersebut, Katengi segera berlari kerumah korban dan mengintip di balik pintu kamar mandi yang terbuat dari triplek. Dengan terkejut, Katengi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang.

Lalu saksi membuka paksa pintu kamar mandi dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Korban yang masih tergantung lalu diturunkan oleh saksi bersama masyarakat lainnya.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan." Diduga korban meninggal karena sudah lemas akibat gantung diri," ujar Kasat Reskrim AKP Boy Marudut Tua menambahkan.