RIAU ONLINE, PELALAWAN - Yadina Laia (40), warga Langgam, Kabupaten Pelalawan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Jumat, 31 Agustus 2018. Korban mengalami luka parah akibat dibacok di bagian leher diduga dilakukan oleh suaminya yang berinisial DD.
Peristiwa mengerikan itu sempat terekam oleh warga, kemudian menjadi viral setelah diposting di jejaring sosial Facebook. Pada video rekaman itu, tampak Yadina Laia yang berusimbah darah berupaya mencari pertolongan warga.
Korban dalam keadaan kritis sempat berjalan 2 km sebelum sejumlah warga memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Bahkan, korban yang dalam kondisi kritis akibat luka di lehernya sempat berjalan 2 km untuk mendapatkan pertolongan. Korban ditemukan di jalan kebun kelapa sawit milik PT Peputra Supra Jaya (PSJ) Kilometer 10 Desa Tambak, Langgam.
"Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka di bagian leher sebelah kanan akibat tusukan benda tajam," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kawandi Irwan, Senin, 3 September 2018.
Belum diketahui kronologi peristiwa tersebut. Namun, diduga wanita Yadina menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Atai.
Saat itu Atai baru kembali setelah salat Jumat di masjid di Kilometer 10 Desa Tambak, Langgam. Korban, ditemukan Atai berteriak meminta tolong hingga tersungkur di jalan.
Baca Juga: Wanita di Pelalawan Berjalan Bersimbah Darah, Diduga Dibacok Suami
Sambil memanggil saksi lainnya bernama Udin, Atai berlari menghampiri korban. Bersama masyarakat lain, Atai dan Udin memapah korban ke ke Pusat Kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Langgam.
Setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas, korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci dan rencananya akan dirujuk ke di Pekanbaru.
"Penganiayan diduga di areal PT PSJ. Dari penelusuran di sekitar lokasi kejadian, ditemukan sebilah pisau dan sepasang sendal jepit berwarna kuning," kata Kaswandi.
Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan tempat korban ditemukan berjarak 2 km. Diduga korban berjalan sejauh 2 km setelah ditusuk suaminya di TKP hingga bertemu dengan saksi. Pasalnya, ditemukan darah bercecerah di sepanjang jalan mulai dari TKP.
Saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Sementara, polisi masih memburu keberadaan terduga pelaku yang tak lain adalah suami korban, DD. (****)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id