RIAUONLINE, PANGKALAN KERINCI - Sekitar lima hektar lahan milik PT Arara Abadi di Distrik Malako, Pelalawan terbakar pada Minggu 26 Agustus 2018 kemarin. Lahan ini ditumbuhi pohon akasia yang berumur lima tahun ke atas.
Api sempat melalap kayu-kayu akasia dan membesar. Beruntung kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) ini, tidak meluas kemana-kemana.
Pasalnya, Masyarakat Peduli Api (MPA) desa setempat dibantu beberapa orang sekurity PT Arara Abadi turun kelapangan dan sigap memadamkan sijago merah.
"Menurut sepengetahuan kami itu, lahan PT Arara Abadi yang masuk distrik Malako," beber Kepala Desa Terbangian, M Rasyid, Selasa 28 Agustus 2018.
Api dapat dijinakan setelah Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi dan sekuriti perusahaan, serta dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) turun ke lokasi melakukan pemadaman.
Satu hari setelah api terdeteksi, kebakaran sudah dapat ditangani dan tak mengeluarkan asap lagi.
"Kalau tak salah, pohon akasianya berumur lima tahun ke atas tuh," tambah Rasyid.
Sementara itu, Humas PT Arara Abadi, Nurul Huda membantah adanya lahan konsesi HTI perusahaan yang terbakar di Desa Terbangian, setelah dicek ke Distrik Malako.
Kalau dilihat dari foto yang dikirimkan, lahan yang dilalap api merupakan tanaman akasia liar dan sekuriti perusahan ikut membantu pemadaman.
"Agar tidak menyebar ke kawasan kami. Perusahaan juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian," katanya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id