Bupati Kampar Bahas Jembatan Gantung Bareng Kementerian PUPR RI

Audiensi-di-Kementrian-PUPR.jpg

RIAUONLINE, JAKARTA - Bupati Kampar H Azis Zaenal melakukan audensi dengan Kementerian PUPR RI di Jakarta, Rabu 18 Juli 2018.

Audensi ini merupakan salah satu upaya memacu pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kampar, khususnya pembangunan infrastruktur 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang masih terisolir.

Bupati Kampar didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Ir Azwan MSi, Kadis PUPR Ir Afdal MT diterima langsung oleh Plt Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto dan Direktur Jenderal Jaringan Rachman Arief Dienaputra MEng.

Dalam paparannya, Bupati Kampar mengatakan bahwa saat ini Pemkab Kampar sangat membutuhkan bantuan rangka jembatan gantung dan jembatan besi yang menghubungkan 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

"Masyarakat 9 desa terisolir belum bisa merasakan nikmat kemerdekaan karena belum adanya jalan darat yang menghubungkan antar desa menuju ibu kota kecamatan.

Kondisi ini mengakibatkan tingginya harga sembilan bahan pokok, harga-harga bahan bangunan seperti besi, semen juga sangat tinggi karena satu satunya alat transportasi hanya bisa menggunakan sampan yang dinamai oleh masyarakat setempat piyau," papar Azis Zaenal.


Bupati juga memaparkan, karena masyarakat setempat masih mengandalkan transportasi sungai, saat musim kemarau datang, masyarakat susah untuk keluar mencari kebutuhan pokok dangkalnya air sungai.

Menanggapi usulan bupati, Plt. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto dan Direktur Jenderal Jaringan Rachman Arief Dienaputra, M.Eng berjanji akan membantu sepenuhnya khususnya rangka jembatan gantung termasuk abutment.

"Pihak Pemkab Kampar segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Medan untuk survey dan perencanaan teknis lebih lanjut," ujar Dirjen.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa bantuan rangka jembatan gantung akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 tahun dan Dirjen minta agar pelaksanaan dibagi per segmen.

Sedangkan pembangunan jalan selebar 1.5 meter sepanjang 36 Kilometer dan jembatan besi dibebankan kepada APBD Kampar dan Anggaran desa. (*)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id