(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Rabu, 6 Juni 2018 15:00 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, KAMPAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar melakukan terobosan penanggulangan kelangkaan serta kenaikan harga bahan pokok melalui Fasilitasi Operasi Pasar Murah Ramadan Tahun 1439 H/ 2018 M yang bekerjasama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar di Desa Rumbio Kecamatan Kampar, Rabu, 6 Juni 2018.
Di sela-sela kegiatan, Nuraini Azis yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar menyebut, kelangkaan bahan pokok serta kenaikan harga selalu menjadi masalah yang dialami masyarakat ketika memasuki Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Pemerintah Kabupaten Kampar selalu memikirkan bagaimana jalan keluar agar masalah ini tidak terjadi setiap tahunnya dengan menggelar Operasi Pasar Murah," bebernya.
Baca Juga
Diharapkan pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat dalam ketersediaan bahan pokok ini. Karena dengan adanya pasar murah, harga yang ditawarkan sedikit lebih stabil dan murah dari pasaran.
Pemerintahan Kabupaten Kampar mensiasati melonjaknya kebutuhan bahan pokok di pasaran menjelang lebaran melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar juga menggandeng pihak ketiga seperti Perum Bulok dan distributor swasta lainnya untuk dapat berkontribusi memberikan kebutuhan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Zamzami merincikan bahan pokok pasar murah diantaranya beras kualitas premuim dan medium masing-masing 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter dan terigu 2 kg sebanyak 300 paket, selain itu ada juga mentega 1 kg, penyedap masakan, kecap manis botol, teh celup kotak 1 kotak.
"Meskipun harganya berbeda sedikit lebih murah dari harga pasaran, hendaknya jangan dijadikan persoalan, kebersamaan dan silahturrahmi kita dalam acara pasar murah ini lebih berharga," ucapnya. (*)
