Kapolda Riau Beberkan Keterlibatan Oknum dalam Illegal Logging

Tersangka-Pembalak-Liar-di-Cagar-Biosfer.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai menyambangi cagar biosfer Giam Siak Kecil, Riau selama empat hari, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain membeberkan beberapa fakta tentang aktivitas para oknum yang terlibat dalam pengrusakan cagar biosfer Giam Siak Kecil, Riau.

Zulkarnain mengatakan oknum terlibat dalam pola penjagaan pengiriman kayu, cara kerja sampai jumlah upah yang diterima oleh para oknum dari pemilik modal yang berani merusak dan menghancurkan cagar biosfer hutan di Riau.

Dimulai dengan oknum perusahaan milik dari Sinar Mas Group. Menurutnya ada oknum yang terlibat melancarkan akses jalannya kayu ilog usai dilakukan penebangan dan perusakan hutan,

"Jalan akses menuju ke sana di lalui hanya melalui kanal-kanal yang dibuat satu akses dengan kawasan perusahaan dan mana mungkin petugas di sana tidak ada yang tidak tahu," katanya di Polda Riau, Senin, 28 Februari 2017.

Baca Juga: Operasi Penangkapan Bocor, Kapolda: Ada Oknum Anggota Bocorkan Informasi

Informasi itu diperkuat setelah dirinya langsung mendapatkan kabar adanya keterlibatan oknum perusahaan dari satu orang pekerja yang tertangkap.



Menurut pengakuan buruh itu, untuk mempermudah akses kayu-kayu tersebut melewati lahan konsesi, pekerja harus memberikan sejumlah rupiah untuk memperlancar.

Oknum itu sendiri, Bhabinkamtibmas dan satu oknum dari Babinsa yang mana pos penjagaan dari kedua instansi penegak hukum ini dilewati oleh kanal atau parit yang dibuat untuk melansir hasil kayu yang didapat dari cagar biosfer tersebut.

"Padahal jalan satu-satunya kayu itu hanya melewati kanal yang ada pos-pos Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di sana. Kalau ini masih juga terulang, saya akan berkantor di sana," katanya geram.

Klik Juga: 12 Oknum Tentara Beking 2 Truk Berisikan Ratusan Kubik Kayu Ilegal

Untuk itu, Zulkarnain memastikan untuk menurunkan beberapa Satuan dari Sat Brimob Polda Riau, Krimsus, Polres, Gakum dari KLHK melakukan penjagaan dan mengamankan situasi di lokasi.

"Komitmen kami akan saya sikat mereka. Saya geram dan tidak masuk akal di era transparansi seperti saat ini, masih ada saja yang berani mengambil kayu," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline