RIAU ONLINE - Sebanyak 200 personel Brigade Mobil (Brimob) dikerahkan Kepolisian Daeah (Polda) Riau ke Jakarta untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang.
"Ada dua kompi atau 200 personel kita yang di-BKO-kan (bawah kendali operasi) ke Jakarta," kata Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain melansir Liputan6.com, Selasa, 1 November 2016.
Zulkarnain mengatakan, pengiriman personel Brimob Polda Riau yang sudah diberangkatkan pada Minggu, 30 Oktober 2016 kemarin itu merupakan permintaan Mabes Poli untuk di-BKO-kan.
Sementara khusus Riau, kata dia, terpantau kondusif meski ada informasi yang menyebutkan akan ada aksi serupa.
"Kami di sini siap. Secara persuasif dan edukatif sudah kita lakukan. Kita juga telah koordinasi dengan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat. Intel dan Binmas juga dilibatkan. Mudah-mudahan belum ada yang mengarah ke dalam artian unjuk rasa," urai dia
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan pesan dan berita yang beredar di media sosial dan media daring yang kredibilitasnya diragukan. Netizen juga diimbau untuk tidak meneruskan atau membagi konten yang bernuansa provokasi.
"Jangan mudah terprovokasi medsos karena medsos ini tidak bertuan (tidak diketahui sumbernya)," ujar dia.
Beberapa ormas Islam berencana berunjuk rasa menuntut ada tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Unjuk rasa akan digelar di Balai Kota DKI, Istana Presiden, Monumen Nasional (Monas) dan beberapa daerah lain di antaranya Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi dan Tangerang, pada 4 November 2016.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline