RIAU ONLINE, SIAK - Malam hiburan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak diwarnai kericuhan. Para remaja adu pukul hingga ada yang mengeluarkan klewang atau parang panjang.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pujakesuma Kabupaten Siak mengukuhkan DPC Pujakesuma seluruh kecamatan se-Kabupaten Siak periode 2023-2027 di halaman sekretariat Kantor DPD Pujakesuma Jalan Raya Minas-Perawang KM 9, tepatnya di depan Kantor Camat Tualang.
Pengukuhan terhadap 14 DPC Pujakesuma di Siak dilanjutkan dengan hiburan kuda lumping pada malam harinya.
Lokasi digelarnya hiburan ini dipadati anggota Pujakesuma hingga masyarakat Tualang untuk menyaksikan kuda lumping. Bahkan, parkiran untuk sepeda motor hingga ke badan jalan.
Namun sekitar pukul 23.24 WIB, terjadi kericuhan. Gerombolan remaja terlihat adu pukul hingga berlarian dan berhamburan saling kejar-kejaran.
Satu remaja dari kelompok tersebut mengatakan ada yang mengeluarkan parang panjang saat kericuhan terjadi.
"Keributan awal tidak panas kali bang, saling dorong adu pukul biasa gitu. Tapi setelah nampak ada yang mengeluarkan parang panjang makin ricuh, berhamburan saling kejar-kejaran," ucapnya remaja yang menolak menyebutkan namanya.
Ketua DPC Pujakesuma Kabupaten Siak, Rajianto, mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya kericuhannya tersebut.
“Kita masih menunggu laporan, kareka pelaku berhamburan belum ada yang tertangkap,” katanya kepada RIAU ONLINE, Sabtu, 16 Desember 2023 malam.
Namun, ia memastikan kelompok remaja yang membuat keributan bukan anggota Pujakesuma. Sebab kata dia, kericuhan terjadi di luar lingkaran para pemain kuda lumping atau di barisan penonton.
Beruntung, Polsek Tualang segera tiba di lokasi kericuhan tersebut.