Jukir Pungut Parkir Rp 5 Ribu di Tabligh Akbar Muhammadiyah, Bayar di Awal Lalu Hilang

Jukir-di-Masjid-annur.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat diresahkan dengan aksi sejumlah juru parkir atau jukir yang kerap mengutip parkir saat iven besar. Mereka kerap mengutip uang parkir melebihi ketentuan.

Seperti yang dilakukan oknum jukir saat kegiatan tabligh akbar di Masjid Raya An-Nur, Jumat 1 Desember 2023. Sejumlah lokasi mendadak menjadi tempat kantong parkir.

Masyarakat setempat juga mendadak jadi jukir di kawasan tersebut. Mereka mengatur ratusan kendaraan yang datang ke lokasi iven besar puncak peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah.

"Bayar di awal Rp 5 ribu, soalnya nanti pas keluar banyak yang datang jukir lain, karena ini iven sekali," ucap seorang jukir tanpa mengenakan atribut lengkap.


Oknum jukir mengatur parkir tanpa atribut lengkap dan memanfaatkan momen. Apalagi Jalan Hangtuah dan Diponegoro sudah diramaikan masyarakat yang ingin datang pada kegiatan tersebut.

"Ini warga sekitar memanfaatkan kesempatan. Sebenarnya tak masalah, karena bantu mengatur parkir, tapi ya jangan ngutip sampai Rp 5 ribu jugalah, malah maksa minta di awal pula," ujar Airin, satu mahasiswa yang menghadiri kegiatan.

Dirinya mengaku tidak diberikan karcis oleh oknum jukir. Selain meminta uang parkir motor Rp 5 ribu, oknum jukir tersebut nyatanya tidak menjaga kendaraan hingga akhir acara.

"Sudahlah parkir bayar Rp 5 ribu di awal, kendaraan kita tak dijaga. Main hilang setelah terima uang," katanya kesal.