RIAU ONLINE, PEKANBARU - Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera sore ini mengalami penurunan pada Sabtu, 11 Mei 2024 sore.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Putri Santy. S mengatakan total titik panas wilayah Sumatera hanya sebanyak 10 titik.
Sebelumnya, sejak tadi pagi jumlah hotspot cukup banyak hingga mencapai 33 titik.
"Dengan jumlah paling banyak berada di Sumatera Selatan yakni 6 titik," ujar Putri, Sabtu 11 Mei 2024.
Putri merincikan, dari jumlah tersebut tersebar di Bengkulu, Sumatera Barat dan Sumatera Utara masing-masing satu titik.
"Untuk di Provinsi Riau juga sama hanya tersisa satu titik yakni di Kota Dumai, setelah sebelumnya mencapai 6 titik," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebagaimana keputusan Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto pada 13 Maret 2024, pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah resmi menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ditetapkan selama 263 hari, terhitung mulai 13 Maret hingga 30 November 2024.
Diharapkan kebijakan ini menjadi upaya untuk meminimalisir terjadi titik api akibat Karhutla khususnya di Riau.