Pekan Ini Harga Komoditi Perkebunan Fluktuatif, Pinang Kering Naik

Pinang5.jpg
(Riau Online/Annisa Alzikri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perkebunan Provinsi Riau mendata harga komoditi perkebunan di Riau pada pekan ini fluktuatif atau ada yang naik dan turun

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan untuk pinang kering dan kopra mengalami kenaikan. 

"Saat ini per kilogram, harga pinang kering berada pada level Rp4840 per kilogram, atau naik Rp 30 dari pekan lalu," ujar Defris, Rabu 24 Januari 2024. 

Ia menjelaskan, harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti.

"Untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti sebesar Rp5.525 atau naik Rp250 dari pekan lalu," tukasnya. 

Lanjut Defris, sedangkan dua komoditi perkebenuna seperti tepung basah dan kelapa butiran malah mengalami penurunan harga. 

Tepung sagu basah turun Rp75, sehingga perkilogramnya dibanderol Rp2.450. Berlaku Kabupaten Siak, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti.



"Kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp2.713 per kilogram atau turun Rp100," tandasnya. 

Sementara itu, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Kampar sebesar Rp11500 per kilogram juga turun Rp 400 dari minggu lalu. 

"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorongmutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuatKelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.