RIAU ONLINE, PEKANBARU-Komisi I DPRD Provinsi Riau membuka desk pengaduan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dimutasi oleh Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar. Mutasi jabatan itu baru saja dilakukan oleh Gubernur Riau, Syamsuar kepada puluhan kepala SMA/SMK dan SLB Negeri di Provinsi Riau usai Pengumuman Pengunduran Diri di DPRD Riau, Jumat 6 Oktober 2023 lalu.
"Komisi I DPRD Provinsi Riau membuka desk pengaduan kepada ASN ataupun pegawai pemerintah yang merasa dimutasi tanpa sebab, tanpa masalah, tanpa alasan oleh Gubernur Riau, menjelang masa berakhir tugasnya. Karena kita kemarin kita mendapat indikasi, beberapa ASN, baik kepala sekolah, tenaga pendidikan atau non pendidikan, merasa dirugikan karena dilakukan mutasi dan pelantikan tanpa sebab," ujar Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, Mardianto Manan, Senin 9 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, pihak yang merasa dirugikan atas dugaan kecurangan pada putusan mutasi jabatan oleh Gubernur Riau, dipersilahkan datang langsung ke Komisi I DPRD Provinsi Riau. Pihaknya berjanji akan merahasiakan dan tidak menyebutkan identitas pelapor.
"Tentu kita rahasiakan. Mulai Selasa besok, akan kita pasang didepan pintu Komisi I desk pengaduan kita," jelasnya.
Menurutnya, Syamsuar memang masih memiliki hak untuk melakukan mutasi dan pelantikan jajarannya, selama surat pengunduran dirinya belum disahkan atau diputuskan oleh Kemendagri. Namun, secara etika, pelantikan ini dinilai tidak berdasar dan penyalahgunaan wewenang.
"Posisinya, Pak Syamsuar ini sudah mengundurkan diri sebagai gubernur. Tinggal menunggu keputusan Kemendagri, harusnya tidak lagi mengutak-atik birokrasi yang sedang berjalan. Masak sudah mau pergi masih juga mutasi-mutasi," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, ada dugaan mutasi ASN di penghujung masa jabatannya sebagai Gubernur Riau berkaitan dengan suka tidak suka, dukung dan tidak mendukung dan berkaitan dengan niatnya maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Kita tidak tahu apa motifnya. Maka dari itu, bagi yang merasa dirugikan dengan kebijakan mutasi ini, tidak ada salah, bekerja baik-baik saja, lalu dimutasi, silahkan segera menyampaikan pengaduan kepada kita," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamsol melantik 82 kepala sekolah SMA/SMK dan SLB negeri di Riau di Pusat Layanan Autis Pekanbaru, Jumat (6/10/2023).
"Kita baru saja melantik 82 kepala sekolah SMA/SMK dan SLB negeri di Riau," katanya.