(Shutterstock)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebanyak 17 dari 30 tahanan di Polsek Tenayan Raya melarikan diri dengan menjebol tembok dinding sel utama, Kamis, 21 September 2023 dinihari.
Terbaru, 10 orang tahanan yang kabur tersebut sudah kembali ditangkap tim gabungan Polresta Pekanbaru sementara 7 orang lainnya masih DPO.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menyebutkan otak pelaku tahanan kabur dihadiahi timah panas saat dilakukan penangkapan.
"Otak pelakunya atas nama M alias Alex, EH alias Edi dan SA alias Soni Gober, kita lakukan penindakan dan kita lakukan tindakan tegas terukur terhadap yang bersangkutan."
"Tujuh tahanan lainnya yang telah ditangkap tanpa perlawanan yakni FR, RA, YS, HS, RW, WT dan KK," ujar Kombes Asep, Sabtu, 30 September 2023.
Lanjut Asep, 10 tahanan itu saat ini diamankan di tahanan Polresta pekanbaru. Mereka ditangkap di Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
Baca Juga
"Saat ini sudah dilakukan penindakan terhadap tahanan Polsek Tenayan Raya yang meninggalkan Polsek Tenayan Raya. Sudah ditahan di Polresta Pekanbaru," tutur Asep.
Saat ini, kata Asep, pihaknya telah membentuk tiga tim untuk melakukan pengejaran terhadap 7 orang tahanan lainnya. Salah satu tahanan saat ini sedang diburu di wilayah Kabupaten Siak.
"Saat ini sedang disisir karena yang bersangkutan tergambar di wilayah tersebut. Tim dipimpin oleh Unit Jatanras dan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan sedang melakukan penyisiran," tutupnya.
Diketahui, 17 dari 30 orang tahanan kabur dari ruang tahanan Polsek Tenayan Raya, di Kecamatan Kulim. Para tahanan itu melarikan diri lewat tembok bagian belakang yang dilubangi menggunakan obeng sekitar pukul 02.30 dini hari WIB.
