Kasus Penggerebekan Wabup Rohil, Polda Riau Tak Hentikan Penyelidikan

Sulaiman-Azhar6.jpg
(wikipedia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, terkesan menolak menjelaskan perkembangan kasus penggerebekan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman Azhar dengan wanita berinisial DRD di hotel Pekanbaru.

Kombes Asep lalu mengalihkan pembicaraan saat awak media meminta penjelasan terkait kelanjutan kasus tersebut.

"Kalian mau yang lihat (korban) yang di rumah sakit. Rumah sakit itu, kemungkinan dia pelakunya," ujar Kombes Asep mengalihkan pertanyaan wartawan. 

Kendati begitu, Kombes Asep mengatakan pihaknya tetap melanjutkan proses hukum penggerebekan Wabup Rohil.

"Kita tidak ada menghentikan penyelidikan, yang jelas perkara delik aduan absolut," katanya.

"Yang jelas tugas kepolisian dibenarkan undang-undang dalam penggerebekan itu. Karena delik aduan absolut tidak ada yang melapor. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, jika ada laporan akan kita lakukan proses hukum," terangnya. 



Kombes Asep mengatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan DRS yang diduga tanpa busana saat digerebek bersama Wabup Rohil.

"Perkaranya masih dalam proses penyelidikan, laporan belum ada. Jika ada perkembangan akan kita sampaikan," pungkasnya. 

Sebelumnya, istri Wabup Rohil, Sari Eka Rahmi, mengaku dirinya yang menyuruh suaminya Sulaiman Azhar untuk masuk ke kamar Kabid Dispenda, Dona di sebuah hotel di Pekanbaru Kamis, 25 Mei 2023.

"Dona lagi sakit, jadi saya yang perintahkan suami ke kamar Dona untuk antar obat," ujar Rahmi saat jumpa awak media, Minggu, 28 Mei 2023.

Namun, Sari Eka Rahmi tak menampik bahwa permintaannya itu memicu kesalahpahaman di tengah masyarakat setelah adanya penggerebekan oleh Polda Riau.

"Itu suruhan saya, bantulah Dona bang, kita sering minta tolong sama dia," terang Rahmi yang mengaku sering berkomunikasi dengan Dona.