RIAU ONLINE, PEKANBARU- Perlakuan antar warga dan pejabat yang "ngamar" di hotel terkesan berbeda. Pejabat yang baru-baru ini diciduk yakni Wakil Bupati Rokan Hilir H Sulaiman dan Kabid Dispenda berinisial DR.
Keduanya diamankan kepolisian Polda Riau pada Kamis, 25 Mei 2023. Namun, sehari setelahnya pada Jumat telah dipulangkan.
Adanya pejabat yang terlibat kasus asusila ini membuat geram warga. Tak sedikitnya yang mengecam untuk diarak dan dilepas jabatan. Mengingat mereka adalah tokoh publik yang seharusnya tidak mencerminkan perbuatan demikian.
Warga pun berkomentar, salah satunya dari Klarisa (28). Menurutnya, sebagai rakyat biasa sangat menyayangkan aparatur negara yg seperti itu, tidak layak.
"Tentunya tidak patut. Harus diarak," tegasnya, Sabtu, 27 Mei 2023.
Hal ini ditambahkan oleh rekannya yang bernama Dewan (27), sangat mencoreng Bumi Lancang Kuning. Apalagi jika keduanya sama-sama sudah berkeluarga.
"Tak hanya itu, norma sosial dan norma lainnya telah hilang di mata publik. Apalagi di negara ini yang katanya menjunjung norma agama. Ngomong kotor saja disoroti apalagi sampai ngamar," terangnya.
Komentar publik pun turut membanjiri pejabat asal Rohil ini dari Ara Tiara. Hal yang dilakukan kedua belah ini menurut lulusan mahasiswa hukum adalah hal ceroboh.
"Miris, sebagai panutan publik, pejabat harusnya jaga tindak tanduknya, ini malah terlibat skandal asusila. Seperti pejabat-pejabat lain yang keciduk begini, ya jabatannya dicopot," pintanya kepada pemerintah agar tegas terhadap siapapun pejabat itu.