Rocky Gerung Bilang Anies Baswedan Tak Punya Mental Leader

Anies-Baswedan22.jpg
((Suara.com/Fakhri))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Rocky Gerung mengkritik capres Anies Baswedan yang dinilai lamban dalam menentukan cawapres pilihannya.

Kritik itu datang karena eks Gubernur DKI Jakarta itu sudah diberikan keleluasaan untuk menentukan sendiri siapa wakil pilihannya untuk maju Pilpres 2024.

"Anies akhirnya jadi dealer, bukan leader. Dia nunggu hasil dealer tukar tambah dari partai-partai. Padahal dia terima mandat untuk menentukan wapresnya," kata Rocky dalam podcast di YouTube, Selasa (2/5/2023).

Rocky menyebut, jika ia berada di posisi Anies maka ia akan langsung menunjuk cawapres pilihannya.

Namun hal berbeda ditunjukkan Anies. Ia malah menunggu pilihan dari koalisi meskipun sudah memegang golden ticket.

Hal ini membuat Rocky beranggapan bahwa Anies merupakan tawanan koalisi. Bahkan ketidakjelasan partai pengusung membuat Anies seperti bukan calon presiden.



"Dia menunggu (calon) presiden sesungguhnya. Cawapres ini sebenarnya calon presiden sesungguhnya.

Meskipun nama Anies sebagai capres yang diusung koalisi sudah tertulis dalam piagam kesepakatan, namun partai menyerahkan keputusan siapa cawapres kepada Anies.

Menurut Rocky, hal ini hanyalah formalitas semata karena sesungguhnya cawapres akan ditentukan para partai.

"Formalnya memang begitu, diberi mandat menentukan cawapres. Tapi materialnya, Anies disuruh tunggu. Anies, kalau dia leader, dia akan bilang 'Saya diberi mandat oleh opini publik untuk menentukan cawapres'. Karena NasDem bilang Anda tentukan sendiri cawapres," ungkap Rocky.

Rocky menyarankan agar Anies segera menentukan cawapres pilihannya sendiri.

Hal ini akan membuat partai-partai lain panik dan kalang kabut dengan sosok pilihan Anies.

Anies memiliki kekuasaan untuk mundur dari Pilpres jika partai menolak sosok yang digandengnya.

Namun, nyatanya Anies justru tetap berdiam diri enggan menunjuk secara mandiri calon yang digandengnya pada Pilpres 2024.

"Karena Anies enggak ada mental leader. Akhirnya menjadi dealer," ucap Rocky dikutip dari suara.com