2 Daerah di Riau Sudah Tetapkan Siaga Darurat Karhutla, Mana Saja?

Syamsuar625.jpg
(Riau online/Sofiah)

Laporan: Sofiah 

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Provinsi Riau menurut BMKG digadang-gadang mengalami kemarau kering di tahun 2023. Prediksi itu bisa saja terjadi dan atau meleset. Kendati begitu, beberapa daerah kabupaten/kota telah mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun mengimbau agar kabupaten/kota segera menetapkan siaga darurat karhutla. Jika sudah dua kabupaten/kota menetapkan, maka provinsi pun akan melakukan hal yang sama.

 

Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar, menyebut telah mendengar adanya dua kabupaten/kota yang menetapkan siaga darurat karhutla.

 

"Saya sudah mendapat laporan, satu kota Pekanbaru dan kedua kota Bengkalis sudah menetapkan. Mudah-mudahan Rabu nanti kita sudah bisa menetapkan," ungkapnya, Senin, 13 Februari 2023.

 

Hal tersebut pun diperjelas oleh Kepala BPBD Riau Edy Afrizal. "Benar dua kabupaten/kota sudah menetapkan. Artinya untuk penetapan siaga darurat provinsi menunggu putusan dari pak gubernur," terangnya.



 

 

Keluasan karhutla Edy sebut, memang belum begitu luas. Namun, kesiagaan itu perlu mengingat Riau akan mengalami kemarau kering. "Data terakhir masih sekitar 11 hektare," ucapnya.

 

Berdasarkan data terakhir BPBD luas karhutla di Riau paling tinggi di Pekanbaru yakni 6,5 hektare, Bengkalis 3,58 hektare, Dumai 1 hektare, Kampar 0,75 hektare, dan Siak 0,1 hektare. Kabupaten yang laim masih nihil.