Darma Yudha Pecahkan Rekor Muri Menari Rentak Bulian

2.083-siswa-sekolah-Darma-Yudha-menari-rentak-bulian.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

LAPORAN: SOFIAH 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tarian menjadi salah satu cara untuk menyanjung, menghibur, dan mempersatukan bangsa, khususnya bagi generasi muda. Salah satunya yang dilakukan oleh sekolah swasta di Pekanbaru, yakni SD, SMP, SMA Dharma Yuda.

Sekolah tersebut pun pecahkan Rekor Muri setelah seluruh peserta didiknya yang berjumlah 2.083 menari bersama di lapangan sekolah. Acara ini dilangsungkan di dua tempat yakni SD Darma Yudha dan SMP - SMA Darma Yudha.

Plt Kadisdik Riau M. Job Kurniawan pun menghadiri sekaligus membuka acara tersebut dengan memukul gong bersama Managing Director sekaligus Kepala Sekolah Darma Yudha, Cristian Pramudana, Kepala Sekolah SMP Darma Yudha, Antoni, serta pihak rekor muri dan BI. Ia bertandang di SMP - SMA Darma Yudha.  

Tampak ribuan peserta didik yang menggunakan pakaian tradisional bersemangat menari. Bahkan, aksesoris tradisional seperti pengikat kepala dan lainnya yang dikenakan pun dibuat sendiri sebagai ajang kemandirian siswa. 

"Tarian yang dipilih adalah tari rentak bulian dari suku Talang Mamak di Indragiri Hulu. Ini pertunjukan pertama kali," sebut Kepala Sekolah SMA Darma Yuda, Cristian Pramudana 

Hal itu dirincikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ricardo Cristian S, yang didampingi Litbang M. Y. Hidayat bahwa untuk melestarikan budaya Melayu. 

Menurutnya, pemilihan Rentak Bulian dikarenakan tarian tradisi yang cukup unik dan salah satu ritual yang sudah menjadi tarian.  



"Dari keunikan tersebut kemudian diambil untuk dijadikan rekor muri," urainya.

Ia melanjutkan, untuk bisa tembus Muri membutuhkan latihan selama empat bulan. Katanya, dua pekan sekali yakni pada Senin dan Rabu dengan memanfaatkan home room. 

Dalam pada itu, wakepsek pun berharap, dengan pemecahan rekor muri anak-anak semakin sadar tentang budaya yang ada di Riau. 

Semoga bisa menjadi contoh di kalangan pendidikan lain untuk terus bisa melestarikan budaya Indonesia," harapnya. 

Di waktu yang sama, Plt Kadisdik Riau, M. Job Kurniawan, di hadapan para peserta didik menyampaikan apresiasi karena telah melestarikan kesenian tradisional yakni tarian Rentak Bulian dari Riau.

"Ini pun menjadi pembelajaran seni budaya serta bisa mempromosikan tarian tradisional rentak melayu agar semakin dikenal oleh masyarakat," ungkapnya. 

Ia pun menyatakan bahwa ini sebagai suatu kebanggaan bersama karena akan dicatat dalam museum rekor muri Indonesia. Job lanjutkan, bisa menjadi bagian promosi wisata untuk mendatangkan wisatawan ke Riau. 

Lebih jauh, ia menegaskan akan men-challenge sekolah lain yang ada di Riau.  

"Ide dari sekolah dari Darma Yudha bisa menjadi challange bagi sekolah negeri maupun swasta yang ada di Riau. Hari ini rentak bulian mungkin besok bisa tari lain," tutupnya.

Terakhir, Plt Kadisdik Riau itu pun dikerubungi oleh peserta didik untuk foto bersama.