RIAU ONLINE, PEKANBARU-Komisi III DPRD Riau mendorong wacana Gubernur Riau membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus di permasalahan pangan.
Ketua Komisi III DPRD Riau, Markarius Anwar, menyatakan sebelum dibentuk, rencana bisnis BUMD harus dimatangkan sehingga tidak memperberat kas daerah.
"Kami menyambut baik rencana BUMD baru tersebut, tapi sebelum dibentuk harus dibuat bussiness plan dengan matang sehingga betul-betul dapat menghasilkan atau profit," ujar Markarius, Kamis, 29 Desember 2022.
Politikus PKS itu menegaskan, Komisi III siap membantu pembentukan BUMD tersebut termasuk menguji kesiapannya. Ia pun mengingatkan, supaya manajerial BUMD dikelola dengan maksimal tak hanya untuk memperkerjakan anak-kemenakan saja.
"Tentu akan diuji dulu rencana bisnisnya, jangan lagi seperti yang sudah-sudah di mana BUMD kadang hanya untuk menampung orang-orang dekat gubernur saja," jelasnya.
Ia pun tak mempermasalahkan Gubernur Syamsuar untuk membentuk BUMD Pangan itu di bawah BUMD Sarana Pembangunan Riau (PT SPR) yang core bussiness sebelumnya di bidang Migas dan mulai merambah bidang lain seperti pengusahaan air bersih dan kini direncanakan pangan.
Bagi dia, yang terpenting profesionalitas manajemen di bidang pangan ataupun bidang-bidang lain yang dikelola di bawah BUMD tersebut.
"Tak ada masalah sebetulnya asal untuk bidang baru tersebut di kelola oleh orang yg profesional dibidang itu," tutupnya.