RIAU ONLINE, PEKANBARU-Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemerintah daerah perlu mewaspadai potensi terjadinya kenaikan harga bahan pokok di pasaran yang bisa mengakibatkan kenaikan inflasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada tiga komoditi yang diperkirakan akan mengalami lonjakan harga yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, dan beras.
“Kami juga mencatat, daging ayam ras ini terus mengalami peningkatan terutama di beberapa kota di Sumatera. Hal ini berpotensi mengalami inflasi, tentu kita juga perlu menjaga kewaspadaan terhadap kenaikan harga ini,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto, Senin, 19 Desember 2022.
Ia menyebut, meski telur ayam ras mengalami tren kenaikan, namun, kenaikannya relatif kecil pada minggu ketiga. Sebab, rata-rata harga harian telur ayam ras secara nasional Rp30.485 per 16 Desember 2022.
“Jadi memang sampai dengan akhir tahun ini masih ada potensi kenaikan harga telur untuk di Tarakan, Gorontalo, Bima. Ini yang perlu kita waspadai,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk harga beras di akhir triwulan III ini masih menunjukkan kenaikan. Disusul bawang putih yang mengalami kenaikan di beberapa kabupaten/kota pada akhir-akhir minggu ketiga bulan Desember ini.
“Sejak awal September ini kita lihat trennya menurun. Namun, pada 16 Desember ini harga beras kembali mengalami kenaikan,” pungkasnya.