RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, meminta Pemprov Riau memprioritaskan ketahanan pangan dalam APBD 2023.
Hal itu dikatakannya agar APBD 2023 sebagian besar digunakan untuk ketahanan pangan guna menghidupkan UMKM, program tentang usaha pertanian.
"Rasanya miris di Riau cabe mahal, sayuran mahal, sementara lahan di Riau masih bisa diberdayakan untuk usaha tani dalam peningkatan kesejahteraan hidup petani dan ketersediaan sayur mayur untuk ketahanan pangan," katanya, Sabtu, 3 September 2022.
Agar daya beli masyarakat tinggi, Politikus PDIP itu mengatakan, Pemprov Riau perlu merancang sasaran dan prioritas yang dimasukkan dalam APBD.
"Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan ini apa saja program yang mereka lakukan. Pembinaan apa saja yang dilakukan terhadap usaha pertanian," tutur Poti.
Tak berhenti si situ, Poti menanyakan jumlah kelompok tani yang dibina Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Riau dan jenis bimbingan seperti apa yang dilakukan.
"Belum lagi dukungan anggarannya bagaimana. Ini kalau kita ingin menjaga ketahanan pangan perlu ada skala prioritas. Pendataan, pembinaan, pendampingan, yang diberikan dinas pertanian," tutupnya.