(P3E Sumatera)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota DPRD Riau dari Dapil Inhu-Kuansing, Mardianto Manan, mengatakan pihaknya mendapat aduan dari masyarakat mengenai badan pinggir sungai yang mulai jatuh ke sungai.
Menanggapi itu, dia mengatakan Sungai Indragiri bukan ranah DPRD Riau sehingga susah melakukan langkah-langkah perbaikan.
"Masyarakat ini minta dibikinkan turap, tapi itu ranah Badan Wilayah Sungai (BWS) di pusat. Jadi ranahnya menyangkut APBN," terang Mardianto, Rabu, 31 Agustus 2022.
Sebab itu ia meminta BWS betul-betul bertanggungjawab mengambilalih perbaikan sungai dan turun ke lapangan.
"Jangan punya maksud besar tapi SDM-nya kurang. Kemudian mereka juga tak banyak menggelontorkan dana untuk perbaikan sungai. Jadi tak seimbang tanggung jawab yang dipegangnya dengan dana yang digelontorkan," tutur Politikus PAN itu.
Baca Juga
Mardianto mendesak BWS karena masyarakat di pinggiran sungai itu mengeluh bahwa dapurnya sudah menjuntai separuh ke sungai, minta dibuatkan turap.
"Kami sebagai DPRD tak bisa, karena itu sungai yang menggabungkan dua provinsi berbeda. Sementara provinsi dan kabupaten/kota tak berwenang, akhirnya sungai-sungai itu hanya menunggu kehancuran dan terjadi pendangkalan sungai," tutupnya.
